GenPI.co - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo Cs gagal menemui Kapolri Jenderal Pol Idham Azis di Mabes Polri, Jakarta.
Tak hanya itu saja, Polri juga tidak memperkenankan Presidium KAMI untuk menengok para aktivis KAMI yang sedang ditahan di Rutan Bareskrim.
BACA JUGA: Luar Biasa, Ternyata Minuman You C 1000 Miliki Manfaat Dahsyat!
"Ya gini, kami kan bertamu meminta izin untuk menengok. Kami dari presidium, eksekutif dan lain-lain. Kami menunggu sampai ada jawaban," kata Gatot di Bareskrim, Kamis (15/10).
Namun, dari Bareskrim maupun Kapolri Jenderal Idham Azis, semuanya tidak ada yang mau menerima kehadiran Gatot Nurmantyo cs.
"Enggak ada masalah (ditolak), ya sudah," ujar Gatot.
BACA JUGA: Omongan SBY Bikin Merinding: Sakit Hati Saya, Pak Jokowi
Gatot pun tak tahu apa alasan dari Kapolri dan Bareskrim menolak bertemu dengan mereka.
"Enggak tahu, ya pokoknya enggak dapat izin ya enggak masalah," jelasnya.
Setelah mendapat penolakan, Gatot bersama para elite KAMI pun pergi dari Bareskrim.
BACA JUGA: Makan Jeroan Ayam Ternyata Manfaatnya Luar Biasa!
"(Sekarang) ya pulang lah, masa mau tidur di sini (Bareskrim)," kata Gatot.
Dalam kesempatan itu Gatot Nurmantyo datang bersama petinggi KAMI lainnya yakni Din Syamsuddin, Rocky Gerung, Ahmad Yani, dan Prof Rochmat Wahab.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (15/10).
"Namanya orang mau menengok, ada jadwalnya. Kalau masih dalam pemeriksaan, kami tidak izinkan. Penyidik masih bekerja, kami harus hormati," jelas Argo.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News