GenPI.co - Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago blak-blakan, bahwa teguran yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebaiknya dilakukan secara tertutup.
Pasalnya, jika teguran PDIP sampai mencuat ke publik bisa membuat citra presiden menjadi tidak baik.
BACA JUGA: Ngeri! Megawati Berikan Isyarat Ini Pada Prabowo Subianto
"Namun, jika ini menjadi bising dan sampai ke ruang publik bahwa PDIP sudah menegur Presiden Jokowi, tentu secara tidak langsung itu tidak baik juga bagi citra presiden itu sendiri," jelas Pangi saat dihubungi GenPI.co, Selasa (3/11).
Lebih lanjut, menurut Pangi, PDIP bisa melakukan peneguran kepada Jokowi di panggung belakang tanpa melibatkan media.
"Harusnya ini dilakukan secara tertutup, ya," ujarnya.
BACA JUGA: Shio Penuh Hoki dan Rezeki, Keberuntungan Datang Tanpa Diduga
Kritik dan teguran partai PDIP kepada Presiden Jokowi dinilai wajar, karena PDIP merupakan partai yang mengusung Jokowi di kursi kepresidenan.
Akan tetapi, beredar kabar bahwa PDIP tidak mendapatkan peranan penting di pemerintahan.
Menurut hasil analisa Wempy Hadir, hal ini disebabkan Presiden Jokowi hanya percaya dengan orang-orang di luar PDIP.
BACA JUGA: Tak Percaya Ramalan, 6 Zodiak Malah Banjir Rezeki Ajaib
Bahkan, selama ini Jokowi dinilai lebih memberikan peran lebih pada orang-orangnya yang berada di luar PDIP seperti Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir.
Ditambah ungkapan dari seorang politisi PDIP Darmadi Durianto terkait adanya kudeta merangkak yang dilakukan terhadap Jokowi adalah ekspresi manuver politik yang menambah kecurigaan Wempy.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News