GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung merespons pernyataan keras Menko Polhukam Mahfud MD yang menyatakan akan menyikat para pendukung Rizieq Shihab jika melakukan aksi rusuh.
Sebelumnya Mahfud MD mengatakan bahwa ia akan menyikat para pengikut Imam Besar FPI tersebut jika kepulangan Habib Rizieq menyebabkan kerusuhan.
BACA JUGA: Manuver Fadli Zon Bikin Ngeri Istana, Refly Harun Bongkar Ini
Dalam kanal YouTube-nya, Rocky Gerung mengatakan bahwa polah Mahfud MD tersebut merupakan intrik untuk mempersiapkan diri bertanding dalam Pilpres 2024.
Ia juga mengatakan bahwa aksi tersebut sengaja dilakukan Mahfud MD agar namanya selalu diingat oleh publik.
"Mungkin dia berupaya untuk memelihara aura menuju 2024 supaya nama beliau hadir terus. Cuma itu alasannya, pakai kata 'menyikat' pendukung," jelas Rocky, Sabtu (7/11).
BACA JUGA: Mendadak Fahri Hamzah Bongkar Fakta Mengejutkan, Bikin Melongo!
Menurut Rocky, orang-orang yang berakal waras seharusnya berpikir bahwa Habib Rizieq merupakan seorang warga negara yang harus dilindungi, bukan 'disikat'.
"Kalau dia ada kriminal, diproses secara hukum. Ini belum ditentukan kriminalnya sudah mau disikat saja," ungkap Rocky.
Mantan dosen di Universitas Indonesia ini juga menilai sikap Mahfud MD tersebut bukan hanya sekadar arogansi, tetapi ingin memamerkan kemampuannya dalam memimpin sehingga ia potensial untuk dipilih dalam Pilpres 2024.
BACA JUGA: Rezeki Nomplok, Keberuntungan 4 Zodiak Ini Tak Ada Matinya
Rocky lantas menyatakan penilaiannya dalam menanggapi pernyataan Mahfud MD yang terkesan merendahkan Habib Rizieq, dengan mengatakan bahwa ia bukan orang suci tidak selevel dengan khomeini dan lain-lain.
"Mahfud sudah lama kehilangan kemampuan berpikir akademis, sehingga yang dipertontonkan justru adalah bahasa bahasa kekuasaan," pungkas Rocky Gerung.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News