GenPI.co - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menyampaikan pesan kepada Partai Masyumi yang baru saja dideklarasikan.
Menurut Yusrl pria yang juga pakar hukum tata negara ini, mendirikan sebuah partai sangat mudah namun membesarkannya cukup sulit.
BACA JUGA: Ngeri, Jubir FPI Beberkan Ada Sabotase Kepulangan Habib Rizieq
“Mendeklarasikan berdirinya partai memang mudah. Tetapi mengelola, membina dan membesarkan partai tidaklah mudah,” ucap Yusril, Selasa (10/11).
Pakar hukum tata negara itu menjelaskan, saat ini orientiasi politik rakyat Indonesia sudah banyak berubah. Salah satunya dalam menjatuhkan pilihan politik berdasarkan pemberian sesuatu.
“Rakyat tidak lagi terbelah pada perbedaan ideologi yang tajam seperti tahun 1945-1960. Masyarakat kini bahkan lebih praktikal (untuk tidak mengatakan pragmatik) dalam menjatuhkan pilihan politik," kata Yusril.
Mantan Menkumham era Presiden SBY ini juga mengingatkan, bahwa mendirikan partai politik memerlukan dana yang cukup besar.
Terlebih partai yang diusung merupakan partai Islam di mana mayoritas pendukungnya masuk dalam kategori masyarakat yang hidup kekurangan.
“Karena itu, partai memerlukan dana yang besar untuk bergerak. Bagi Partai Islam, memperoleh dana yang besar itu sulit. Sebagian besar umat Islam hidup dalam kekurangan. Yang punya dana besar itu para cukong, para pengusaha dalam maupun luar negeri,” ungkapnya.
Dari pengalamannya membesarkan PBB, Yusril menceritakan, tidak ada para cukong atau pengusaha besar yang berani membiayai partai Islam.
BACA JUGA: Partai Masyumi Ancaman Buat PPP
“Sepanjang pengalaman saya, tidak ada ada para cukong dan para pengusaha besar itu yang sudi mendanai Partai Islam. Makanya, partai-partai Islam itu hidupnya "ngos-ngosan"," kata Yusril mengakhiri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News