GenPI.co - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi oleh sejumlah petinggi penting Tentara Nasional Indonesia memberikan pernyataan terkait pentingnya persatuan dan kesatuan demi menjaga stabilitas nasional.
Para petinggi yang berkumpul di Subden Denma Mabes TNI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11) adalah Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Eko Margiyono.
BACA JUGA: Habib Rizieq Hanya Rakyat Biasa, Politikus NasDem Bongkar Ini
Kemudian, Komandan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI, Mayjen Richard TH. Tampubolon. Ada lagi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen Mohamad Hasan.
Lalu ada Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen Suhartono. Serta Komandan Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) Marsda Eris Widodo Yuliastono.
"Saudara-saudara sekalian. Saya ingin menyampaikan kembali, pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga stabilitas nasional," jelas Hadi.
BACA JUGA: Takdir Jadi Bos, Hoki 5 Zodiak Bakal Cemerlang di Akhir Tahun
Lebih lanjut, Panglima TNI tak mau persatuan dan kesatuan bangsa hilang atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas.
"Seluruh prajurit TNI adalah alat utama pertahanan negara, untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia," katanya.
Ini merupakan pernyataan tegas dari Panglima TNI keluar setelah beberapa hari belakangan muncul di media sosial anggotanya mengunggah video yang terkesan mendukung tokoh masyarakat.
BACA JUGA: Hoki dan Rezeki Nomplok, Keberuntungan 4 Zodiak Tak Terbendung
"Tidak satu pun, tidak satu pun musuh yang dibiarkan, apalagi melakukan upaya-upaya berupa ancaman dan gangguan, terhadap cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia," kata Marsekal Hadi Tjahjanto.
Ia juga mengingatkan bahwa siapa saja yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa akan berhadapan dengan TNI.
"Hidup TNI! (Hidup Rakyat!). NKRI (Harga Mati!)," pungkas Pak Hadi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News