Panglima TNI Nilai 2 Orang Ini Mau Hancurkan Negara, Caranya Gila

23 November 2020 09:13

GenPI.co - Panglima TNI Hadi Tjahjanto menilai beberapa kelompok terus melakukan propaganda melalui media sosial (medsos) untuk merongrong negara.

Menurut Hadi, kelompok-kelompok itu terus mengembuskan isu separatisme di dunia maya.

BACA JUGAPanglima TNI Bongkar Modus Jatuhkan Pemerintah, Astaga!

Hadi secara khusus mencontohkan ulah yang dilakukan Benny Wenda dan Veronica Koman.

Hadi pun meminta semua pihak mengantisipasi manuver yang dilakukan dua orang tersebut.

Jenderal kelahiran Malang, Jawa Timur, itu menjelaskan, saat ini banyak wujud propaganda di dunia maya.

Salah satunya ialah menyebarkan isu-isu sosial dan isu separatisme berbahasa Inggris.

BACA JUGA: Calon Kapolri: Jokowi Teriak, Geng Solo Disikat, Semuanya Berubah

Menurut Panglima TNI Hadi Tjahjanto, hal itu dilakukan untuk mencari simpati dan dukungan politik dari dunia internasional.

“Seperti yang dilakukan Benny Wenda dan Veronica Koman," kata Hadi, Sabtu (21/11).

Dia pun mencontohkan beberapa opini negatif yang diembuskan pihak tidak bertanggung jawab di panggung internasional.

BACA JUGAMerdekakan Indonesia, Soekarno Tidak Searogan Habib Rizieq

Salah satunya ialah opini bahwa negara tidak mengerti kemajuan pembangunan di Indonesia, termasuk Papua.

Hadi menjelaskan, kelompok-kelompok yang ingin merongrong negara itu melontarkan opini bahwa pemerintah menelantarkan Papua.

“Indonesia dianggap menjajah Papua dan mengangkat isu tersebut untuk menarik perhatian dunia internasional," kata Hadi.

Hadi pun meminta masyarakat bersatu melawan pihak-pihak yang ingin menghancurkan negara, termasuk Benny dan Veronica.

Jika dibiarkan, manuver kelompok-kelompok itu akan memunculkan opini negatif terhadap pemerintah, baik di dalam maupun luar negeri.

"Apabila tidak mampu mengantisipasi adanya upaya separatisme di dunia maya ini, kita telah jauh tertinggal,” kata Hadi.

Hadi menambahkan, wujud lain propaganda di dunia maya ialah menyebarkan berita bohong yang memojokkan pemerintah.

BACA JUGA: Panglima TNI Mendadak Siapkan Pasukan, Prediksinya Ngeri!

Menurut Hadi, pihak yang disasar ialah masyarakat awam dan generasi muda yang haus informasi dan tidak terbiasa menyaring setiap informasi dari dunia maya.

“Selain itu, juga yang mudah terbakar emosinya,” kata Panglima TNI Hadi Tjahjanto. (tan/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co