GenPI.co - Panglima TNI Hadi Tjahjanto sempat mendapat anggapan miring setelah Pangdam Jaya Dudung Abdurachman memerintahkan anggotanya mencopoti baliho bergambar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Hadi sempat diduga memberikan instruksi kepada Dudung untuk mempereteli baliho-baliho bergambar Habib Rizieq.
BACA JUGA: Astaga, Anak Buah Prabowo Sebut Panglima TNI Tidak Cerdas
Namun, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad membantah kabar miring itu.
Riad menjelaskan, Panglima TNI tidak pernah mengeluarkan perintah pencopotan baliho Habib Rizieq.
Menurut Riad, pencopotan baliho terlalu teknis dari sisi operasional sehingga Panglima TNI tidak perlu turun tangan.
Di sisi lain, kata Riad, Pangdam Jaya memiliki tanggung jawab mengambil tindakan atas dasar situasi di lapangan.
"Tentunya Panglima TNI akan mendukung semua tindakan yang dilakukan Pangdam Jaya atas dasar pertimbangan di lapangan tersebut," ujar Riad, Senin (23/11).
Riad menjelaskan, pencopotan baliho cukup dilakukan pangdam. Hal itu sama dengan kegiatan lain, seperti pembagian masker maupun baksos di wilayah.
Menurut Riad, Pangdam Jaya, kapolda, dan gubernur tidak harus menunggu perintah Panglima TNI.
BACA JUGA: Bursa Calon Kapolri Panas, Idham Azis Keluarkan Ancaman
"Namun, setelah kegiatan pasti saya laporkan kepada Panglima TNI dan harus diketahui oleh Panglima TNI," tutur Riad.
Riad menambahkan, penurunan baliho sudah sesuai prosedur. Menurut dia, baliho yang sudah diturunkan berjumlah 338. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News