GenPI.co - Penangkapan terhadap Menteri KKP Edhy Prabowo membuat Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mendapat tekanan.
Pasalnya, saat ini Prabowo merupakan atasan langsung Edhy di Partai Gerindra.
BACA JUGA: Rombongan Menteri Edhy Prabowo Bikin Kaget, Ada Ngabalin
Mantan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono pun menyarankan Prabowo menanggalkan status menteri kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi
"Jika Prabowo gentleman, dia harus mundur dari kabinet Jokowi-Maruf Amin,” kata Poyuono, Rabu (25/11).
Pria 49 tahun tersebut juga menyarankan Prabowo meninggalkan posisinya di partai Gerindra.
“(Dia juga harus) mundur dari Gerindra," sambung Poyuono.
Poyuono menjelaskan, Prabowo harus bertanggung jawab kepada masyarakat yang memilih Gerindra.
Sebab, sambung Poyuono, Prabowo tidak bisa menjaga kedisiplinan kadernya untuk tidak melakukan perbuatan tercela.
Dia menambahkan, penangkapan terhadap Edhy merupakan tamparan keras bagi Prabowo.
BACA JUGA: Politisi Cantik Iis Rosita, Istri Edhy Prabowo Berakhir di KPK
Menurut Poyuono, selama ini Edhy dikenal sebagai kader terbaik Partai Gerindra.
“(Edhy) justru menjadi menteri pertama di era Jokowi yang terkena kasus korupsi,” ujar Poyuono. (reqnews)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News