Calon Kapolri: 2 Kader Idham Azis Sangat Kuat, Nih Namanya

27 November 2020 05:40

GenPI.co - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, peta persaingan calon Kapolri berubah.

Pasalnya, Kapolri Idham Azis melakukan perubahan besar-besaran di internal Polri.

BACA JUGA: Calon Kapolri: 3 Jenderal Sangat Kuat, 11 Bakal Out, Nih Namanya

Salah satunya ialah melengserkan Nana Sudjana dari kursi kapolda Metro Jaya karena dianggap lalai menegakkan protokol kesehatan.

Sebelum dilengserkan, Nana dianggap sebagai salah satu calon terkuat untuk menggantikan posisi Idham Azis.

Selain itu, Idham Azis juga mencopot Rudy Sufahriadi dari jabatannya sebagai kapolda Jawa Barat.

Menurut Neta, mutasi besar-besaran yang dilakukan Idham membuat figur potensial tergusur.

“Ada juga figur baru yang muncul dan berpeluang masuk bursa calon Kapolri pengganti Idham Azis,” kata Neta kepada GenPI.co, Rabu (25/11).

Neta menjelaskan, rotasi besar-besaran kali ini dilakukan dalam tiga bagian.

Bagian pertama ialah setelah Presiden Joko Widodo alias Jokowi “berteriak” usai melihat kerumunan pendukung Imam Besar FPI Habib Rizieq dibiarkan. Korban dari rotasi itu ialah Nana dan Rudy.

“Bagian kedua rotasi diakibatkan banyaknya perwira polri yang pensiun, mulai dari pamen hingga pati,” sambung Neta.

Bagian ketiga mutasi diakibatkan adanya puluhan pamen Polri yang mengikuti pendidikan Sespimti.

“Dalam mutasi ini ada sejumlah orang Idham Azis yang bergeser ke posisi strategis, antara lain menduduki jabatan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jatim,” ujar Neta.

BACA JUGACalon Kapolri: Meski Wakapolri Sangat Kuat, Geng Ini Akan Menang

Merujuk pernyataan Neta, Fadil Imran dan Nico Afinta memiliki peluang besar menjadi Kapolri.

Sebab, Fadil saat ini menjabat sebagai kapolda Metro Jaya, sedangkan Nico merupakan kapolda Jatim. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Andri Bagus Syaeful

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co