Munarman: FPI Ogah Jadi Partai Politik

01 Desember 2020 14:05

GenPI.co - Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman, menegaskan organisasinya tidak akan berubah menjadi partai politik.

Menurut Munarman, FPI pada dasarnya memang berpolitik, tapi bukan semata-mata untuk mendapatkan kursi di parlemen maupun posisi di pemerintahan.

BACA JUGA: Hari Ini, Ribuan Laskar FPI Kawal Habib Rizieq ke Polda Metro

“Kalau dalam pengertian politik nonkekuasan, ya. Artinya kami melakukan apa yang sudah dicatat oleh publik itu bukan untuk meraih simpati atau mendapatkan kursi," kata Munarman melalui akun YouTube yang dikutip GenPI.co, Senin (31/11).

Ia pun mencontohkan manuver politik yang dilakukan FPI seperti pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019 lalu.

“Dalam konteks Pilpres 2019, kami memilih pasangan, iya. Tapi bukan untuk kepentingan kita sendiri,” imbuhnya.

Munarman mengatakan, FPI mendukung sejumlah partai politik dan calon pemimpin baik di tingkat daerah maupun nasional semata-mata untuk menawarkan program yang sesuai dengan visi dan misi FPI.

“Jadi kami minta kepada Anies (Pilkada 2017), kenapa kita dorong? Karena kita lihat melalui Anies kita bisa berharap supaya, misalnya saham Pemprov di pabrik bir dicabut karena bercampur dengan APBD, kemudian (penutupan) tempat-tempat hiburan,” bebernya.

Akan tetapi, kata Munarman, mengenai usulan beberapa pihak yang menginginkan FPI menjadi partai politik, sejauh ini pihaknya belum mengarah ke sana. 

BACA JUGA: Gegara Israel, Politikus PDIP Berani Sentil Jokowi

"Politik yang dijalankan FPI saat ini sekadar memberikan visi misi dan pandangan yang patut didengar seorang pemimpin daerah maupun pemimpin negara," kata Munarman. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co