Astaga! Kader Gerindra Tega Banget Sama Prabowo Subianto

04 Desember 2020 06:35

GenPI.co - Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab diminta untuk mengajarkan revolusi akhlak kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

Hal tersebut diungkapkan oleh mantan pengurus pusat Partai Gerindra Arief Poyuono. 

BACA JUGA: Mendadak Dubes Arab Saudi Bongkar Fakta Habib Rizieq, Mengejutkan

Arief Poyuono blak-blakan mengatakan Prabowo Subianto tidak tahu malu lantaran masih berada di Kabinet Jokowi. 

Sebab, anak buahnya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terlibat kasus ekspor benih lobster. 

"Habib Rizieq ini harus mengajarkan Revolusi Akhlak kepada Gerindra dan Prabowo, agar tahu malu untuk mundur dari pemerintahan Jokowi," tegas Arief Poyuono dalam video yang diunggah di kanal YouTube, Kamis (3/12). 

BACA JUGAMendadak Rocky Gerung Bongkar FPI dan Habib Rizieq, Bikin Melongo

Menurut Arief Poyuono, gagasan revolusi akhlak saat ini cocoknya pertama kali diberikan ke Prabowo bukan ke Presiden Jokowi. Sebab, Jokowi terbukti berakhlak. 

Hal ini disebabkan Jokowi mau memanusiakan Prabowo di Pilpres menjadi lawannya dan kemudian diajak masuk dalam kabinet.

"Kalau sekarang (Prabowo) masih ajukan kadernya untuk ganti Edhy, itu namanya nggak punya akhlak," jelas Arief. 

BACA JUGA: Setelah Makan Pare Jangan Mengonsumsi Ini, Sangat Berbahaya!

Menurut Arief, gagasan revolusi akhlak yang diserukan Habib Rizieq adalah sebuah ide yang bagus. 

Namun, gagasan tersebut dinilai lebih cocok sebagai pengingat bagi pejabat agar tidak mengkhianati bangsa dan negara dengan perilaku koruptif.

"Revolusi Akhlak bagus untuk merevolusi akhlak, kalau tak ada akhlak bagus, kita akan jadi bangsat, bangsa yang tersesat," katanya.

Dalam kanal tersebut, Arief pun mengomentari komitmen Prabowo saat menjadi capres tahun lalu, dia akan memenjarakan sendiri kadernya yang korupsi.

Namun, menurut Arief, pernyataan itu hanyalah bualan saja. Sebab tak mungkin dalam tata kelola pemerintahan, seorang presiden atau ketua umum partai politik memenjarakan langsung kader atau rakyatnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co