Ganjar Bisa Dapat Restu Mega, Trah Soekarno di PDI-P Pupus?

GenPI.co - PDI Perjuangan menghadapi dilema antara mengusung Ganjar Pranowo atau Puan Maharani.

Sebagai trah Soekarno, Puan Maharani diprediksi lebih mudah dapat restu sang ibu,  Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA: Di 2024, Ganjar Pranowo Sosok Tak Terkalahkan! Ini Sebabnya

Dia juga digadang-gadang akan menjengkal langkah Ganjar Pranowo menuju kontestasi 2024.

Kendati demikian, survei elektabilitas berbicara sebaliknya. Ganjar justru jadi kandidat terkuat saat ini untuk maju pada 2024. Akankah, Megawati tetap memilih putri mahkotanya?

Pengamat komunikasi politik Gunawan Witjaksono mengatakan kedua tokoh itu sama-sama memiliki peluang yang besar untuk dapat restu Mega.

Kata dia, PDI-P sudah bukan lagi partai milik trah Soekarno, sehingga tidak akan ada yang lebih diunggulkan.

Ketua Stikom Semarang itu menilai dalam beberapa tahun terakhir, ada perubahan besar yang dilakukan oleh PDIP sehingga langkah politiknya kini jadi semakin dinamis.

“Bu Mega sudah membuktikan, kemarin bukan Puan atau dirinya yang maju, tetapi Jokowi,” ujar Gunawan kepada GenPI.co pada Senin (7/12).

Keputusan tersebut menjadi penanda bahwa PDI-P telah keluar dari tradisi trah Soekarno yang selama ini melekat pada partai banteng bermoncong putih itu.

Menurut Gunawan, saat ini PDI-P cenderung memilih calon berdasarkan data-data dan perkembangan politik terbaru, termasuk melihat faktor elektabilitas.

“Ke depan kalau Mbak Puan elektabilitas baik, ya  bisa saja. Akan tetapi, kalau elektabilitasnya nggak bagus kenapa dipaksakan, malah kalah jadinya” ujar Gunawan.

BACA JUGA: Bersama Sosok ini, Ganjar Pranowo Tak Terbendung di Pilpres 2024

Menurut dia, kehidupan politik selalu dinamis dan terbuka bagi segala kemungkinan. Bahkan, nama-nama baru bisa saja muncul dan mendobrak peta kekuatan saat ini.

“Bisa juga tahu-tahu Gibran dicalonkan dari Walikota Solo dan jadi, kemudian prestasinya luar biasa, ada kemungkinan juga,” kata Gunawan.(*)