GenPI.co - Kapolri Idham Azis tidak tinggal diam melihat kasus yang melibatkan polisi vs loyalis Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Idham langsung memerintahkan anggotanya meningkatkan kewaspadaan setelah enam loyalis Habib Rizieq meninggal akibat ditembak.
BACA JUGA: Gatot Blak-blakan soal Polisi vs Loyalis Rizieq, Jokowi Tersudut
Mantan Kabareskrim Polri itu pun langsung memerintahkan anak buahnya mengenakan helm dan rompi antipeluru.
Dalam surat telegram yang ditujukan kepada para kapolda, Idham menyebut ada dua kasus yang saat ini terjadi.
Salah satunya ialah perusakan mobil Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif.
Kasus lainnya ialah tewasnya enam pengawal Habib Rizieq di Tol Cikampek, Senin (7/12) dini hari WIB.
"Tingkatkan pengamanan mako (markas komando), pos polisi, asrama, dan rumah sakit Polri," kata Idham, Selasa (8/12).
Idham juga memerintahkan jajarannya menyiapkan pasukan antianarki Brimbob di wilayah yang terdapat kantong-kantong pendukung FPI.
"Berikan arahan kepada seluruh anggota agar mengenakan helm, rompi antipeluru, dan bersenjata," kata Idham.
BACA JUGA: Munarman FPI Pakai Kata Pembantaian, Kapolda Metro Jaya Terpojok
Perintah lainnya ialah pemeriksaan terhadap setiap orang yang masuk mako, asrama, dan pospol.
"Kepada anggota yang bertugas di lapangan agar diingatkan supaya meningkatkan kewaspadaan dan buddy system, baik pada saat patroli maupun di pos-pos polisi," kata Idham. (reqnews)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News