GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai ada yang ditakuti pemerintah dari keberadaan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Menurut Ujang, Habib Rizieq Shihab semakin hari dinilai semakin besar. Tidak hanya itu, pengikut maupun pendukungnya juga semakin banyak.
BACA JUGA: Komnas HAM ingin Selidiki Insiden FPI, Jawaban Polisi Mengejutkan
"Ada tiga hal yang ditakuti pemerintah terhadap HRS, yakni makin besar, pengikutnya makin banyak dan cenderung militant,” ujar Ujang kepada GenPI.co, Rabu (9/12).
Kekhawatiran tersebut disebabkan HRS saat ini menjelma menjadi simbol oposisi rakyat.
Dosen Universitas Al Azhar Indonesia mengatakan ketika HRS makin besar, hal itu akan sangat merugikan dan membahayakan pemerintah.
"Pemerintah akan mengalami delegitimasi politik dari rakyat," imbuhnya.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini juga mengatakan, ketika kepercayaan masyarakat kepada pemerintah menurun, di sisi lain kepercayaan masyarakat pada HRS akan meningkat.
"Jika rakyat tak akan percaya pada pemerintah lagi, mereka akan lebih percaya pada HRS," ucapnya.
Menurut Ujang, kondisi tersebut sangat tidak diharapkan pemerintah, karena oposisi yang disertai dengan pengikut yang militan, dinilai sangat merepotkan.(*)
BACA JUGA: Dahsyat! Komentar Ferdinand Hutahaean Bikin FPI Makin Terpojok
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News