Cagub Demokrat Sebut Banyak Kecurangan di Pilkada Kalsel 

13 Desember 2020 06:50

GenPI.co - Calon Gubernur Kalimantan Selatan nomor urut 2 Denny Indrayana mencurigai banyak kejanggalan dalam proses penghitungan suara hasil pemungutan suara Pilkada 2020 Kalimantan Selatan.
 
Mantan staf khusus era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengataka sejumlah kejanggalan, terutama soal tertundanya proses penghitungan suara di beberapa daerah.

BACA JUGA: Politikus Gerindra ke Tifatul Sembiring: Ente Sudah Berbuat Apa?

Saksinya, menurut Denny, kesulitan mendapatkan salinan C hasil penghitungan suara, bahkan harus berargumentasi dulu dengan petugas.

"Kami terima informasi, ada oknum petugas KPPS yang bahkan membawa formulir C-Hasil-KWK itu ke rumah. Berdasarkan mekanisme pemilu, ini jelas dilarang, bisa berpotensi terjadi manipulasi suara hasil penghitungan di TPS," kata Denny dalam keterangannya, Sabtu (12/12).

Tidak hanya itu, Cagub yang diusung Parti Demokrat itu merasa ada perlakukan yang tidak baik terhadap saksi paslon nomor urut 2.

Saksi, katanya, banyak yang tidak diberikan salinan formulir C-Hasil-KWK, atau lembaran yang nantinya digunakan untuk sertifikat hasil penghitungan suara di TPS.

Kejanggalan lainnya, lanjut Denny, yakni soal penghitungan suara di sejumlah TPS yang seluruh hasilnya mencoblos paslon nomor urut 1. Hasilnya sama persis dengan jumlah pemilih yang terdaftar di TPS itu.

"Ada di 3 TPS dan ternyata ada 10 TPS yang kejadiannya juga sama, bahkan tingkat kehadiran pemilih mencapai 100 persen. Hasil coblosnya pun 100 persen, padahal rata-rata kehadiran pemilih ke TPS hanya sekitar 50 persen saja," katanya.

Denny Indrayana menduga ada praktik-praktik curang dengan mengubah hasil penghitungan suara di TPS. Dia memastikan kalau dugaan ini dapat dipertangungjawabkan kebenarannya karena telah dikonfirmasi oleh sejumlah pihak.

"Ada pihak yang meminta aparat untuk merubah suara, dan setelah dikonfirmasi ternyata benar. Hal semacam ini tidak boleh dibiarkan," ucapnya.

Denny Indrayana menegaskan banyaknya potensi kecurangan selama proses penghitungan suara yang tengah berlangsung saat ini dan pihaknya memastikan akan melakukan investigasi secara mendalam.

BACA JUGA: JK Top Banget, Bikin Habib Rizieq Tak Berkutik

“Kami tidak akan tinggal diam jika ada kecurangan, apalagi yang berlangsung di depan mata kami,” tefas Denny Indrayana. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co