Mengejutkan! Mendadak Din Syamsuddin Kritisi Politik Islam

GenPI.co - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Din Syamsuddin menyoroti perkembangan politik Islam dalam beberapa dekade terakhir.

Din lantas menyebut kondisi politik Islam saat ini sedang mengandung masalah yang disebabkan gejolak di dalam dirinya sendiri.

BACA JUGA: Din Syamsuddin KAMI Sentil Jokowi, Kecurigaannya Mengerikan

Hal itu dikemukakan dalam Webinar Nasional: Perkembangan Politik Hukum dari Masa ke Masa yang berlangsung pada Selasa (15/12/2020).

Menurut Din, masalah tersebut timbul karena pandangan politik Islam di Indonesia saat ini, di mana mereka selalu terjebak ke dalam persepsi mayoritas.

“Allan Samson sudah memprediksi dari dulu, politik Islam di Indonesia terjebak ke dalam kemayoritas-mayoritasan,” kata Din Syamsuddin seperti dikutip GenPI.co.

Padahal, kata Din, meski umat Islam menjadi mayoritas di Indonesia, tetapi itu hanya perihal angka di dalam demografis.

Ketika dilihat dari kacamata politik, sambung Din, jumlahnya jauh dari apa yang telah dibayangkan.

“Angka politik (Islam) secara elektoral tidak pernah lebih dari 40 persen,” kata Din.

Din lantas menyebut partai PPP yang berafiliasi Islam hanya mampu meraup angka tertinggi 29 persen, sedangkan Partai Masyumi hanya 43 persen.

Kondisi tersebut terjadi di hampir semua kontestasi politik yang pernah digelar di Indonesia.

“Dan ke depan akan makin turun seperti yang sekarang terjadi di legislatif baik nasional maupun daerah,” ucapnya.

Selain itu, masalah lain yang kini timbul ialah aksi politik Islam yang terjebak pada isu tampilan semata, tetapi melupakan substansi utama. (*)