Efek Habib Rizieq Bikin Istana Amburadul, Mahfud MD Kian Terseret

18 Desember 2020 06:10

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD akhirnya merespons pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait kerumunan yang ditimbulkan oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. 

Mahfud MD blak-blakan mengaku siap bertanggung jawab, sebab dirinya yang mengumumkan penjemputan tersebut diizinkan.

BACA JUGA: Kekayaan JK Bikin 2 Presiden Melongo, Rizal Ramli Bongkar Ini

"Siap, Kang RK (Ridwan Kamil). Saya bertanggung jawab. Saya yang umumkan Habib Rizieq diizinkan pulang ke Indonesia, karena dia punya hak hukum untuk pulang," kata Mahfud MD dalam Twitter-nya @mohmahfudmd, Rabu (16/12).

Menurut Mahfud MD, ia sudah mengumumkan bahwa Habib Rizieq boleh dijempul asal tertib dan tidak melanggar protokol kesehatan. 

"Saya juga yang mengumumkan Habib Rizieq boleh dijemput asal tertib dan tak melanggar protokol kesehatan. Saya juga yang minta HRS diantar sampai ke Petamburan. Itu sudah berjalan tertib sampai Habib Rizieq benar-benar tiba di Petamburan sore," beber Mahfud MD.

BACA JUGA: Mendadak Rizal Ramli Bongkar Masalah Ini, Istana Terseret

"Tapi acara pada malam dan hari-hari berikutnya yang menimbulkan kerumunan orang sudah di luar diskresi yang saya umumkan," tambahnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil blak-blakan berbicara soal kerumunan yang disebabkan datangnya Habib Rizieq ke Indonesia. 

Menurut Ridwan Kamil, kekacauan ini dimulai sejak adanya pernyataan dari Mahfud MD yang disalah artikan oleh para loyalis Habib Rizieq.

BACA JUGA: Bakal Kaya dan Jaya, Rezeki 4 Shio Meledak Akhir Tahun 

"Menurut saya semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud yang mengatakan penjemputan Habib Rizieq itu diizinkan," tegas Ridwan Kamil.

"Di situlah menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara selama tertib dan damai boleh, maka terjadi kerumunan luar biasa," ungkapnya, Rabu (16/12).

Ridwan Kamil juga mempertanyakan mengapa ia dan Gubernur DKI Jakarta saja yang dimintai keterangan. 

Padahal, ada tiga lokasi kerumunan pasca Habib Rizieq pulang ke Tanah Air, yakni di Tangerang, Jakarta, dan Bogor.

"Kalau Gubernur Jawa Barat diperiksa, DKI diperiksa, kenapa peristiwa di bandara tidak diperiksa? Berarti kan gubernurnya juga harusnya mengalami perlakuan hukum yang sama seperti yang saya alami sebagai warga negara yang baik, kan begitu. Kita kan negara hukum yang mengedepankan ketaatan dan kesetaraan di mata hukum sama," jelas Ridwan Kamil.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co