GenPI.co - Kedutaan besar Jerman sedang disorot netizen. Pasalnya salah satu satu staf kedutaan itu dikabarkan datang ke DPP FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (17/12).
Berbagai pihak pun memprotes kunjungan itu. Termasuk Kementerian Luar Negeri memanggil pihak Kedutaan Jerman untuk dimintai klarifikasi.
BACA JUGA: Diplomat Jerman Sambangi FPI, Kemlu Bereaksi Keras dan Tegas
Seminggu sebelum kunjungan tersebut, ada hal fakta menarik berupa cuitan Kedubes Jerman di akun Twitter resminya. Cuitan tersebut untuk memperingati Hari HAM Internasional yang jatuh setiap 10 Desember.
Di unggahan itu, pihak Kedubes Jerman mennyoroti soal larangan berkerumun saat pandemi berlangsung.
“Selama krisis #COVID19,semua negara harus mengambil tindakan untuk melindungi kesehatan umum, namun ini tdk berarti #HAM seperti kebebasan berpendapat & berkumpul dapat ditindas selama pandemi.” tulis @KedubesJerman, Kamis (10/12)
#HAM bersifat universal & tak dpt ditawar.Demi inilah Flag of Germany dan mitra2nya bergerak #HumanRightsDay,” lanjutnya.
Tangkapan layar cuitan Kedubes Jerman pada 10 Desember silam. (Foto: Twitter)
BACA JUGA: FPI Klaim Tangkap Telik Sandi, BIN Bantah, Ferdinand Ngakak
Kedubes sendiri dalam rilis yang dipublikasi Kemlu pada Minggu (10/12) menegaskan keberadaan staf kedubes Jerman di tempat dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi.
Tindakan itu dilakukan tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman.
Karena itu, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News