GenPI.co - Nama putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut ikut terseret dalam kasus suap penyaluran bantuan sosial (bansos) covid-19 yang menjerat eks Menteri Sosial Juliari P Batubara.
Kabar merebaknya isu tersebut pun mendapat komentar beragam dari masyarakat.
BACA JUGA: Gibran Terseret Dugaan Korupsi, Isi Rekeningnya Bikin Melongo
Salah satunya berasal dari warga Blora, Jawa Tengah, Setyono. Ia mengatakan bahwa Sebaiknya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami isu tersebut.
"Sebaiknya KPK mendalami isu ini. Sebab, bila dibiarkan, dikhawatirkan akan menjadi kegaduhan yang lebih besar," katanya saat dihubungi GenPI.co, Selasa, (22/12).
Setyono menambahkan, bila berhasil menemukan bukti kuat, KPK harus segera menangkap Gibran dan memprosesnya dengan adil dan tak pandang bulu.
Hal berbeda disampaikan oleh Warga Depok, Jawa Barat bernama Agung Hermansyah. Menurutnya, isu tersebut hanya ingin menjatuhkan nama baik Gibran.
"Cuma ingin menjatuhkan Gibran saja. Mungkin ada yang nggak suka," jelasnya.
BACA JUGA: Gibran Dikaitkan dengan Korupsi Bansos, KPK Pasang Radar
Agung pun meminta masyarakat untuk tidak mudah termakan hoaks. Sebab, menurutnya Gibran merupakan sosok yang antikorupsi.
Diketahui sebelumnya nama Gibran disebut dalam pemberitaan investigasi Majalah Tempo. Calon Wali Kota Solo itu disebut merekomendasikan PT Sri Rezeki Isman (Sritex) dalam pengadaan goodie bag bansos untuk Kementerian Sosial.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News