Pesan Habib Rizieq Bakal Mengguncang Dunia, Permintaannya Ngeri

23 Desember 2020 09:20

GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin turut merespons terkait kasus Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang kasusnya diambil alih oleh Bareskrim Polri. 

Menurut Ujang Komarudin, langkah tersebut tidak efektif karena polisi dinilai tidak bisa objektif. 

BACA JUGA: BIN Bongkar Fakta Mencengangkan, FPI Makin Tersudut

"Saya belum berkeyakinan kalau polisi bisa objektif. Walaupun kasusnya di Polda kemudian diambil alih ke Bareskrim," jelas Ujang Komarudin kepada GenPI.co, Selasa (22/12).  

Hal ini disebabkan Bareskrim masih satu institusi dengan Polda Metro Jaya. Menurut Ujang, sebaiknya pemerintah membuat tim independen yang bisa mewakili semua unsur. 

"Kalau mau adil biar rakyat juga tidak menilai salah terhadap pemerintah dan kepolisian, bentuk tim independen yang mewakili semua unsur, mulai dari kepolisiannya, rakyat, DPR, dan Komnas HAM," bebernya.

BACA JUGA: FPI Ampun-ampunan Jadi Musuh Pemerintahan Jokowi, Munarman Ngaku

Sementara itu, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab meminta kasus tewasnya enam laskar FPI yang ditembak polisi di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek dibongkar secara terang benderang. 

Habib Rizieq juga berharap bisa mengungkap pihak atau aktor intelektual di balik rencana penembakan para laskar FPI. 

Selain itu, Habib Rizieq meminta kasus tewasnya enam laskar FPI dikabarkan hingga ke seluruh dunia. Sebab, kejadian tewasnya enam laskar ialah kejahatan kemanusiaan. 

Permintaan Rizieq Shihab atas kasus tewasnya enam laskar FPI itu disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) FPI Munarman. 

"Beliau (Habib Rizieq, red) pesan, terus bongkar sampai ke perencana pembantaian, laporkan dan beritakan ke seluruh dunia tentang kejahatan kemanusiaan ini," tegas Munarman dalam pesan singkatnya kepada jpnn, Selasa (22/12). 

Terkini, Komnas HAM mengecek langsung kondisi fisik mobil yang ditumpangi polisi dan para laskar dalam insiden di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang.

Menurut Munarman, Habib Rizieq memercayakan Komnas HAM bisa independen dalam menguak kasus tewasnya enam laskar FPI.

"Intinya beliau berharap agar Komnas HAM dapat membongkar kejahatan kemanusiaan terhadap 6 laskar tersebut," kata Munarman.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co