Gibran Dituduh Korupsi, Pengamat Minta Publik Jangan Suuzan

23 Desember 2020 10:25

GenPI.co - Pengamat politik Triyono Lukmantoro merespons kasus dugaan korupsi bansos yang menyeret nama Calon Walikota Solo Gibran Rangkabuming Raka.

Menurutnya, seharusnya publik tidak berprasangka buruk, terlebih lagi karena Gibran merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA: Gibran Diduga Terseret Korupsi Bansos, Masyarakat Ikut Geram

“Kalau semua pejabat kemudian dimusuhi saya kira juga enggak sehat,” ujarnya kepada GenPi.co Selasa (22/12).

Meskipun memang benar banyak pejabat yang melakukan tindak pidana korupsi, Triyono meminta publik tetap harus objektif dalam menilai pejabat. 

Sebab, masih ada sejumlah pejabat yang memiliki kinerja baik.

“Kita juga harus objektif juga dalam menilai kinerja pejabat yang bagus,” kata Triyono.

Triyono mengatakan bahwa seharusnya segala pemberitaan tentang Gibran dibuat lebih adil. 

Walaupun ia anak seorang presiden, bukan berarti segala sesuatu yang dilakukannya semata-mata ditentukan oleh ayahnya.

“Menurut saya siapapun harus adil dalam memberitakan,” tutur Priyono.

Menurut Triyono, hukum tidak lepas dari saksi dan bukti. 

Merujuk pada pengakuan PT Sritex yang membantah mendapatkan rekomendasi dari Gibran, menurutnya pernyataan tersebut cukup untuk memperlihatkan bahwa mereka tidak pernah berkomunikasi.

BACA JUGA: Gibran Terseret Dugaan Korupsi, Isi Rekeningnya Bikin Melongo

“Maka dari itu jangan kita selalu berprasangka buruk,” jelasnya.

Triyono juga mengatakan bahwa lebih baik publik menunggu kepastian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus korupsi bansos tersebut, daripada membicarakan hal-hal yang spekulatif. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji
Gibran   korupsi   skandal   bansos   pengamat   KPK  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co