GenPI.co - Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah mengungkapkan kekecewaannya terhadap Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Pasalnya, Fahri menganggap Prabowo Subianto tidak menampakan sikap apapun untuk mendamaikan keadaan yang terjadi di Indonesia belakangan ini.
BACA JUGA: Mendadak Amien Rais Bongkar Fakta Mengejutkan, Ngeri!
Hal itu dia sampaikan lewat akun Twitter pribadinya, @Fahrihamzah, Rabu (23/12).
"Kekecewaan pertama saya titipkan kepada pak @prabowo yang tidak menggunakan celah yang ada untuk mendamaikan keadaan," tulisnya.
Fahri juga menilai Prabowo merupakan jantung kekuatan oposisi.
BACA JUGA: Akademisi Top Bongkar Jokowi dan Gibran, Situasi Makin Mencekam
"Harusnya, sebagai pejabat polkam, beliau bisa mengajak pemerintah merangkul oposisi, bukan memusuhinya," jelasnya.
Bahkan, mantan Wakil Ketua DPR RI itu menilai Prabowo harusnya tak diam, ketika seorang militer aktif sudah berkali-kali ikut campur dalam politik keamanan sipil.
"Seharusnya, beliau mendampingi presiden untuk menjelaskan bahwa dalam demokrasi kita sekarang, militer harus berada di belakang. Pak Menhan, ada apa?" kata Fahri Hamzah.
BACA JUGA: Takdirnya Sukses, 4 Zodiak Siap-siap Tajir Akhir Tahun
Meskipun begitu, Fahri mendukung Presiden Joko Widodo yang mengangkat Sandiaga Uno sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Dukungan itu lantaran Presiden Jokowi mampu menggunakan hak prerogatifnya untuk mengangkat mantan lawan politiknya masuk kabinet demi melakukan rekonsiliasi.
"Kita perlu persatuan melawan krisis ini. Tapi, saya kecewa karena perseteruan tak dihentikan. Saya juga kecewa atas hilangnya inisiatif," ungkapnya.
Tak lupa, Fahri mengucapkan selamat kepada Sandiaga Uno atas pelantikannya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI.
"Selamat bekerja Pak @sandiuno. Beliau bukan pejabat polkam, tapi beliau membawa beban politik Pilpres 2019. Jadilah bukan sekadar membangun pariwisata, tapi juga bangun silaturahmi antar anak bangsa," ujar Fahri Hamzah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News