Ini Rahasia Gus Yaqut Di Belakang Jokowi, Ternyata

25 Desember 2020 09:40

GenPI.co - Akademisi Triyono Lukmantoro menilai bahwa Menteri Agama Yaqut Cholis Choumas (Gus Yaqut) merupakan penopang Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menang di Jawa Timur. 

Menurutnya Triyono, Gus Yaqut tidak hanya sebagai loyalis Jokowi, tetapi berani menentang kelompok-kelompok Islam radikal yang membahayakan Jokowi.

BACA JUGAMendadak Amien Rais Bongkar Fakta Mengejutkan, Ngeri!

"Menteri Agama Gus Yaqut ini memang penopang pak Jokowi menang di Jawa Timur yang isinya orang-orang Banser. Saya kira Banser ini loyal kepada Jokowi dan mereka menunjukkan komitmen pada Islam yang inklusif," jelas Triyono kepada GenPI.co, Kamis (24/12).

Dosen di Universitas Dipenogoro Semarang ini juga menyatakan bahwa Mantan Menteri Agama Fachrul Razi tidak cukup baik mengemban tanggung jawab. 

Sebab, menurut Triyono, Fachrul Razi tidak tahu soal hukum agama dan tidak bisa melakukan pendekatan dengan para ulama.

BACA JUGA: Akademisi Top Bongkar Jokowi dan Gibran, Situasi Makin Mencekam

"Sementara menteri agama yang sebelumnya kan enggak tau soal hukum-hukum agama. Tidak cukup fasih melakukan pendekatan dengan berbagai ulama. Akhirnya enggak ada apa-apanya," bebernya.

Sesaat setelah diangkat sebagai Menteri Agama. Gus Yaqut langsung menyatakan bahwa dirinya tak ingin agama dijadikan alat politik untuk menentang pemerintah dalam merebut kekuasaan atau tujuan-tujuan yang lain. 

"Setelah resmi menjadi Menag, yang pertama ingin saya lakukan adalah bagaimana menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi," kata Gus Yaqut, Jakarta, Selasa (22/12).

BACA JUGATakdirnya Sukses, 4 Zodiak Siap-siap Tajir Akhir Tahun

Menurutnya, agama lebih baik dibiarkan untuk menjadi inspirasi dan biarkan agama membawa nilai-nilai kebaikan dan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Dirinya mengaku tidak mudah untuk menjalankan tugas tersebut, yaitu bagaimana bisa meningkatkan ukhuwah islamiah bangsa ini sebagai bangsa dengan mayoritas pemeluk agama Islam.

"Maka, negara ini akan damai jika sesama muslim sesama umat Islam ini memiliki ukhuwah di antara mereka," jelasnya.

Menurut pria asal Rembang ini bahwa Indonesia ini merdeka, lepas dari kolonial itu karena perjuangan dari semua agama.

Bukan hanya umat Islam, melainkan juga umat Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, dan semua agama di Indonesia. 

"Agar tidak ada satu kelompok pun, satu agama apa pun yang mengklaim memiliki negara ini, semua berhak memiliki negara ini," kata Gus Yaqut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co