Pernyataan Din Syamsuddin Bikin Hati Gemetar, Jokowi Terpojok

27 Desember 2020 11:30

GenPI.co - Penolakan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Profesor Abdul Mu’ti untuk menjadi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) mendapatkan pujian dari Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin. 

Din Symasuddin blak-blakan mengatakan sikap Abdul Mu’ti sangat tepat. 

BACA JUGA: Pernyataan Mahfud MD Menggetarkan Jiwa, Pendukung FPI Terdiam

"Penolakan Profesor Abdul Mu’ti, mencerminkan sikap seorang anggota Muhammadiyah sejati yang antara lain tidak gila jabatan," tegas Din Syamsuddin kepada wartawan, Kamis (24/12). 

Menurut Din, penolakan jabatan yang tidak sesuai dengan kapasitas dan jabatan tersebut sangat merendahkan marwah organisasi. 

Sebab, tidak berkemampuan mengemban amanat hanyalah sikap tawadhu. Padahal, Abdul Mu’ti merupakan guru besar dan pakar pendidikan yang mumpuni. 

BACA JUGA: 4 Shio Terhempas Badai Kenikmatan, Siap-siap Bergelimang Uang

Tidak hanya itu, wawasannya tentang pendidikan dan kemampuannya untuk memimpin sangat tinggi. 

"Penunjukkan Professor Abdul Mu'ti sebagai Wamendikbud bernada merendahkan organisasi Muhammadiyah yang besar, pelopor pendidikan, dan gerakan pendidikan nasional yang nyata," tegas Din. 

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut juga mengatakan seharusnya Presiden Joko Widodo memiliki pengetahuan kesejarahan dan kebangsaan. 

Dengan begitu, dia dapat menampilkan kebijaksanaan untuk menempatkan seseorang dan sebuah organisasi di tempatnya dengan tepat.

"Bagi Muhammadiyah memangku jabatan di pemerintahan bukanlah masalah besar (is not a big deal), karena Muhammadiyah cukup mandiri dan otonom untuk menjadi mitra strategis dan kritis Pemerintah," bebernya. 

Sebelumnya, beredar nama Sekum PP Muhammadiyah akan dilantik menjadi Wamendikbud. 

Namun belakangan, nama Abdul Mu'ti menghilang. Presiden Jokowi pun hanya melantik lima wakil menteri.

Setelah itu, Abdul Mu’ti memberikan klarifikasi dan membenarkan bahwa dirinya memutuskan tidak bergabung dalam kabinet setelah melalui berbagai pertimbangan. 

"Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut," katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co