Sekum Muhammadiyah Ditawari Posisi Wamendikbud, Tidak Sebanding!

27 Desember 2020 21:40

GenPI.co - Akademisi Abdul Aziz Nasihuddin merespons penolakan Abdul Mu’ti sebagai Wakil Menteri Pendidikan yang sebelumnya ditawarkan oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut Abdul, penolakan jabatan tersebut adalah langkah yang sangat tepat.  

BACA JUGAPernyataan Wamenkes Dante Saksono Mencengangkan, Maut!

Ia mengatakan, sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti seharusnya mendapat porsi jabatan yang lebih layak.

“Kalau sekelas sekum ormas nomor dua terbesar di Indonesia seharusnya bukan wakil menteri yang ditawarkan, tetapi menteri,” kata Abdul kepada GenPI.co, Jumat (25/12/2020).

Hal itu mengingat Muhammadiyah adalah salah satu ormas terbesar di Indonesia.

Di samping itu, pengabdiannya terhadap dunia pendidikan juga besar.

Pengajar di Universitas Jenderal Soedirman itu lantas membandingkan latar belakang dari wakil menteri Jokowi yang lain.

Abdul mencontohkan Wakil Menteri Hukum dan Ham yang dijabat Eddy Hiariej, di mana posisi terakhir dia ialah menjadi profesor di UGM.

“Masa ini Sekretaris Umum Muhammadiyah juga jabatannya wamen. Ya, lebih baik tidak usah bergabung sekalian,” katanya.

Akademisi Unsoed itu mendukung penuh langkah Abdul Mu’ti yang menolak jabatan tersebut.

Di samping memang ada anggapan bahwa kader Muhammadiyah tidak berambisi pada kursi-kursi jabatan.

BACA JUGAPak Jokowi, Menteri, Wamen dan Safsus Milenial Diganti Aja

“Tapi sekali lagi, kalau diberi kesempatan harusnya pada posisi yang pas,” kata Abdul. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co