GenPI.co - Sejumlah peristiwa besar menggemparkan masyarakat sepanjang tahun 2020. Panggung politik pun diwarnai pergolakan antara dua penguasa yang saling berebut tahta.
Suhu politik memanas ketika beberapa peristiwa kontroversial terjadi pada tahun ini. Lantas apa saja peristiwa besar yang membuat suhu politik memanas? Simak 7 ulasan berikut ini.
BACA JUGA: Kaleidoskop 2020: Ancaman Reshuffle Jokowi Menggetarkan Istana
1. Buzzer Jokowi
Pada pertengahan tahun ini, sekitar Agustus hingga September isu Jokowi menggunakan buzzer politik menggema. Istana diduga memelihara influencer untuk mengendalikan opini publik.
Salah satu yang kentara ialah kampanye RUU Cipta Kerja oleh para musisi dan artis Indonesia.
2. Megawati Sindir Milenial
Pada pidatonya di momen Sumpah pemuda, Megawati terang-terangan meminta Presiden Joko Widodo untuk tidak memanjakan milenial. Ia juga mempertanyakan sumbangsih milenial ke negara.
Ucapan itu lantas mendapat banyak kritikan. Megawati dianggap mengecilkan suara anak-anak muda, terutama setelah berbagai aksi mereka menentang produk undang-undang bermasalah.
3. Mic Mati Puan Maharani
Insiden ini terjadi pada 5 Oktober 2020 lalu. Pada rapat paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja, Puan Maharani kedapatan mematikan mic politikus Demokrat ketika sedang melakukan interupsi.
Peristiwa itu pun banyak pihak geram. Tak lama setelah itu muncul berbagai kritikan pedas kepada Puan Maharani yang dianggap tidak bisa mengakomodir suara berbeda di DPR.
4. Pengesahan UU Ciptaker
Setelah insiden mic mati, RUU Ciptaker akhirnya tetap disahkan menjadi undang-undang. Banyak pihak menilai UU ini bermasalah dan berpotensi merugikan Indonesia.
Tak lama setelah itu, aksi demonstrasi besar-besaran pun terjadi di berbagai daerah. Massa menuntut Presiden membatalkan UU tersebut.
5. Kembalinya Habib Rizieq
Kepulangan Habib Rizieq pada 10 November lalu menjadi sorotan publik. Bukan hanya hari itu saja, melainkan juga hari-hari setelahnya.
Kerumunan orang terjadi di Bandara Soetta saat menyambut Imam Besar FPI itu pulang. Setelah itu, kerumunan juga terjadi saat peristiwa Maulid dan pernikahan Habib Rizieq. Dua peristiwa itu lantas terus berefek hingga sekarang.
Mulai dari penetapan Habib Rizieq sebagai tersangka, tewasnya enam laskar FPI, hingga kini organisasinya telah resmi dilarang oleh pemerintah.
6. Pilkada 2020
Di tengah pandemi yang masih merebak, Pemerintah Indonesia tetap bersikukuh menggelar Pilkada Serentak 2020.
Banyak pihak menyoroti gelaran tersebut, lantaran berpotensi jadi kluster baru covid-19. Namun, akhirnya pelaksanaan itu berjalan lancar dan kekhawatiran bisa teratasi.
BACA JUGA: Kaleidoskop 2020: Dampak Corona Bikin Dunia Terkapar
7. Reshuffle Kabinet
Menjelang pergantian tahun, desakan reshuffle kabinet akhirnya terjadi juga. Presiden Joko Widodo untuk pertama kalinya melakukan reshuffle di kabinet Indonesia Maju.
Dalam reshuffle tersebut, ada enam nama menteri baru yang masuk jajaran kabinet. Menteri Kesehatan diisi oleh Budi Gunadi Sadikin, Menteri Agama oleh Yaqut Cholil Qoumas, Menparekraf oleh Sandiaga Uno, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Mendag oleh M Lutfi, dan Mensos oleh Tri Rismaharini.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News