GenPI.co - Politikus PDIP TB Hasanuddin menyarankan FPI menjadi partai politik dan Sang Imam Besar Habib Rizieq Shihab sebagai calon presiden.
Menurut Hasanuddin, peluang FPI menjadi parpol terbuka jika memiliki cabang di berbagai provinsi, kota, dan kabupaten.
BACA JUGA: Pengamat Top Beber Fakta Mengerikan, Jokowi Harus Bertindak
“Kalau FPI ingin berkuasa atau ingin ikut berdemokrasi, sebaiknya dirikan bukan sekadar forum. Dirikan saja partai," kata Hasanuddin, Minggu (3/1).
Menurut pria yang karib disapa Kang Tebe itu, FPI akan mendapatkan manfaat jika menjadi parpol.
Sebab, selama ini FPI kerap mendapatkan cap sebagai organisasi yang gemar membuat kerusuhan.
"Biar kedudukannya jelas, lebih baik FPI menjadi partai politik saja," kata anak buah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.
Selain itu, Kang Tebe juga menilai Habib Rizieq bisa mencalonkan diri sebagai calon presiden.
Hal itu bisa terjadi apabila FPI sudah menjadi parpol dan memiliki wakil di legislatif.
Di sisi lain, pendiri Partai Ummat mengajak masyarakat membentuk tim gabungan encari fakta (TGPF) untuk mengusut kematian enam anggota Laskar FPI.
Menurut Amien, sejak surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri keluar, FPI seolah diperbolehkan asal berganti nama.
Dia pun setuju dengan pendapat pengacara FPI Aziz Yanuar yang menyebut SKb itu sebagai kotoran peradaban.
BACA JUGA: Pakar Bongkar Modus Pemerintah Bubarkan FPI, Astaga, OMG
Amien menjelaskan, nantinta data yang dimiliki dibuat narasi yang rapi dalam bahasa Inggris dan Arab.
“Kemudian dihidangkan ke masyarakat bangsa secara nasional dan internasional supaya tidak berlalu begitu saja,” kata Amien sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Amien Rais Official, Senin (4/1). (jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News