Amien Rais Kena Skakmat Politikus PKB, Ngeri-Ngeri Sedap

07 Januari 2021 07:20

GenPI.co - Tokoh Reformasi Amien Rais blak-blakan menilai, bahwa keputusan pemerintah melarang aktivitas Front Pembela Islam (FPI) bisa menghabisi demokrasi di Indonesia.

Amien Rais pun menyamakan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Firaun yang dinilainya sangat ganas dan zalim.

BACA JUGA: Pernyataan Habib Rizieq Menggetarkan Jiwa, Istana Makin Waspada

Namun, pernyataan Amien Rais dinilai tidak tepat oleh anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI Maman Imanulhaq.

Maman mengatakan, bahwa demokrasi memang menjamin hak-hak sipil dan politik, tetapi harus pula belajar dari pengalaman banyak negara, terutama di Timur Tengah.

"Kalau sudah begitu, eksistensi negara dapat terancam," ujarnya.

Maman berpendapat, bahwa kepemimpinan berbasis kerumunan identitas berbahaya, karena sering menumbuhkan massa yang emosional.

BACA JUGA: Eks Anak Buah SBY Bongkar Fakta Ini, Bikin Fadli Zon Mati Kutu 

"Massa akan dengan mudah digiring untuk melakukan tindak kekerasan," jelas Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB itu.

Sebelumnya, pemerintah Jokowi resmi melarang kegiatan, penggunaan nama, simbol, dan atribut FPI. 

Organisasi itu juga tak lagi memiliki legal standing sejak 21 Juni 2019, karena tidak bisa memenuhi surat keterangan terdaftar (SKT) sebagai ormas.

Selain itu, FPI tercatat sudah banyak melanggar hukum. Ada 35 anggota dan pengurus FPI terlibat terorisme serta sebanyak 206 lainnya terlibat beberapa tindak pidana umum.

Tak hanya itu, pemerintah juga mengantongi bukti bahwa FPI mendukung ISIS.

Dalam video yang ditayangkan saat konferensi pers, Kamis (31/12), pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) tampak menggebu-gebu mengajak pengikutnya untuk mendukung ISIS.

HRS menuturkan, bahwa ISIS memiliki cita-cita mulia dan ada pihak yang ingin mengadu domba antara FPI dengan ISIS.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co