Rocky Gerung Naik Darah, yang Harus Di-lockdown Adalah Luhut!

09 Januari 2021 20:10

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakkan merespons pernyataan Presiden Joko Widodo terkait peluang mengambil kebijakan lockdown untuk mengatasi penyebaran covid-19.

Rocky membeberkan yang seharusnya di-lockdown bukanlah pulau Jawa dan Bali, melainkan Luhut Binsar Pandjaitan.

BACA JUGA: Rocky Gerung Bongkar Pendukung Jokowi, Bikin Geleng-geleng

“Kalau Presiden konsekuen, yang seharusnya di-lockdown ialah lembaga yang dibentuk sendiri. Mulai dari lembaga pimpinan Luhut Binsar Panjaitan hingga Erick Thohir,” ujar Rocky Gerung seperti dikutip GenPI.co di kanal YouTube-nya pada Sabtu (9/1).

Diketahui, Luhut Binsar Panjaitan merupakan Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 sekaligus Ketua Tim Penanganan Covid-19 di sembilan provinsi prioritas.

Adapun, Erick Thohir merupakan Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 dari Sektor Ekonomi.

Lembaga-lembaga tersebut, dikatakan Rocky gerung tidak menunjukkan kinerja maksimal. Oleh karena itu, mereka lebih pantas untuk dibubarkan atau diganti.

“Mereka itu berarti tidak berhasil. Jadi, harus di-lockdown dan nggak boleh lagi beroperasi,” jelas Rocky.

BACA JUGA: Pernyataan Rocky Gerung Bikin Merinding, Negara Ini Ajaib

Pengajar di Universitas Indonesia ini menilai, sebelum memakai metode baru, maka sebaiknya cara-cara lama harus dihilangkan terlebih dahulu, termasuk apa yang sudah dilakukan oleh Luhut dan Erick.

Sebab, ketika kebijakan baru masih ditangani oleh orang-orang lama, bisa jadi perubahannya tidak akan signifikan.

“Pak Luhut bilang dalam berapa minggu selesai kalau saya pegang (jabatan). Namun, itu tidak terjadi,” kata dia.

Rocky menilai, apa yang dilakukan oleh pemerintah dan jajarannya selama ini tidak jelas.

Selama ini Rocky memandang pemerintah hanya fokus utama bukan menghentikan covid-19, melainkan penghematan anggaran.

“Akhirnya anggaran sekarang terbuang habis,” pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co