GenPI.co - Pengamat politik dari Universitas Negeri Semarang Cahyo Seftyono menilai Presiden Joko Widodo alias Jokowi memiliki strategi maut untuk menaklukkan lawan-lawannya.
Dia merujuk pada keberhasilan Jokowi mengalahkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang merupakan lawan pada Pilpres 2019.
BACA JUGA: Berita Top 5: Strategi Risma Luar Biasa, Prabowo Dalam Bahaya
Setelah menang pada 2019, Jokowi sukses membawa Prabowo dan Sandiaga ke Kabinet Indonesia Maju.
Menurut Cahyo, keberhasilan memasukkan Prabowo dan Sandiaga ke kabinet membuat Jokowi meraih kemenangan ganda.
Cahyo menilai Jokowi sangat pandai bersiasat meskipun kerap dianggap lugu.
“Apa pun yang ada dalam pikiran Pak Jokowi maupun Pak Prabowo dan Sandi, yang jelas saat ini Jokowi menang lagi dan Prabowo-Sandi kalah lagi,” kata Cahyo, Kamis (7/1).
Dia menilai keberhasilan Jokowi membuat Prabowo dan Sandi kehilangan kepercayaan dari para pendukung.
“Prabowo dan Sandi dianggap ingkar janji, mengkhianati para pendukungnya, yang dulu berjuang habis-habisan,” ujar Cahyo.
Cahyo merujuk pada pernyataan Prabowo dan Sandiaga yang ingin berjuang untuk rakyat.
BACA JUGA: Para Tokoh Top Siap Menjegal, Prabowo Dalam Bahaya
Namun, kata Cahyo, Prabowo dan Sandiaga ternyata hanya mengejar kepentingan pribadi.
“Karakter Prabowo dan Sandi jatuh dan hancur oleh perbuatan mereka sendiri,” tutur Cahyo. (fri/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News