GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakkan menyindir pemerintahan Joko Widodo yang dirasa sudah putus asa menangani pandemi.
Tanda-tanda putus asa itu menurutnya tercermin dari pernyataan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
BACA JUGA: Sebut Pemerintah Lamban Tangani Pandemi, Ahli Bongkar Fakta Ngeri
Belum lama ini Sri Mulyani blak-blakkan menyebut PSBB Jawa-Bali akan membuat perekonomian Indonesia memburuk.
Namun, di saat yang sama, jika PSBB ini tidak dilakukan, sesuatu yang lebih buruk bisa saja akan terjadi.
“Pasti ada dampaknya terhadap perekonomian. Namun, kalau itu tidak dilakukan malah getting worse. Perekonomian akan memburuk,” ujar Sri Mulyani belum lama ini.
Rocky memandang situasi seperti ini sebenarnya sudah diperkirakan oleh Sri Mulyani sejak tujuh bulan lalu.
Kebijakan penanganan pandemi yang berubah-ubah membuat anggaran pemerintah terkuras habis.
“Jadi saya membaca Sri Mulyani di dalam keputusasaan yang luar biasa. Dia ngerti konsekuensi dramatis dari kebijakan yang buruk selama tujuh bulan ini,” ujar Rocky Gerung seperti dikutip GenPI.co pada Senin (11/1).
Meskipun demikian, mantan dosen UI ini heran terhadap Sri Mulyani yang masih di tahap mengeluh.
Seharusnya ketika mengerti potensi bahayanya besar, dia bisa mengirim pesan khusus ke presiden.
BACA JUGA: Pandemi Covid-19 Ubah Total Manajemen ASN di Indonesia
Hal tersebut penting dilakukan agar kebijakan penanganan pandemi bisa lebih terfokus. Sehingga anggaran pemerintah bisa ditekan.
“Itu yang publik tunggu. Kalau nggak jadinya seperti Bu Risma, drama,” pungkas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News