GenPI.co - Menteri sosial Tri Rismaharini menepis beberapa komentar netizen yang menyebutkan aksi blusukannya dilakukan secara settingan.
Dalam keterangannya beberapa saat lalu kepada rekan media, Risma hanya tersenyum menanggapi hal itu.
BACA JUGA: Rocky Gerung Bongkar Fakta Mengejutkan, Risma dan Jokowi Tersudut
"Gimana bisa nyetting itu? Saya ke Jakarta tidak tahu mau kemana, jalan nggak hafal," jelas Risma di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pemulung (BRSEGP) Pangudi Luhur Bekasi Timur, Jumat (8/1).
Dia juga menjelaskan, pertemuannya dengan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) itu secara tidak sengaja.
Saat itu, dalam perjalanan ke suatu tempat dia bertemu dengan mereka dan secara tidak sengaja hatinya tergerak untuk melakukan sesuatu.
"Sebelumnya saya enggak blusukan, saya pergi ke kantor, ketemu PPKS, begitu," ungkapnya.
Mantan Wali Kota Surabaya selama dua dekade itu mengaku, melakukan hal yang sama di lokasi mana pun.
"Bukan jadi menteri sosial saja, saya selalu perhatikan orang-orang seperti itu," tegasnya.
BACA JUGA: Tunawisma Ini Diragukan, Babak Baru Blusukan Risma Bikin Tegang!
Dia bahkan memberikan pekerjaan terhadap lima orang PPKS. Mereka akan dipekerjakan di PT Pembangunan Perumahan (PP) Properti Tbk, yang merupakan anak perusahan BUMN yakni PT PP (Persero).
Sebelum dipekerjakan, para PPKS itu terlebih dahulu ditampung di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pemulung (BRSEGP) Pangudi Luhur Bekasi, Bekasi Timur.
Menurutnya, dengan mencari solusi bagi mereka dapat menuntaskan kemiskinan yang terbiasa hidup di jalan.
Terakhir, ia menegaskan, tidak ada niat untuk melakukan settingan dengan cara menghampiri PPKS di Jakarta untuk menaikkan pamor.
"Jadi sekali lagi, enggak ada saya niat begitu. Orang kerja saja sudah capek, kok pakai nyeting-nyeting segala," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News