Pernyataan Mahfud Dahsyat, FPI Dibikin Hancur Lebur

13 Januari 2021 15:15

GenPI.co - Menko Polhukam Mahfud MD akhirnya blka-blakan terkait pembubarkan ormas Front Pembela Islam (FPI). Pasalnya, ucapan Mahfud didasarkan pada data faktual.

Menurut Mahfud, lebih dari 80 persen masyarakat Indonesia senang ketika FPI dibubarkan. Oleh karena itu, pembubaran FPI melalui surat keputusan bersama (SKB) enam menteri/kepala lembaga negara dianggap sebagai kebijakan yang tepat.

BACA JUGA: Ucapan Gatot Nurmantyo Menggetarkan Jiwa Menyebut Habib Rizieq

"Justru sangat banyak yang ingin ini (FPI) dibubarkan, senang kalau ini dibubarkan," kata Mahfud dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (13/1).

Setelah keluar SKB, kata Mahfud, FPI resmi dibubarkan dan dilarang oleh pemerintah. Seluruh mantan anggota FPI dilarang untuk melakukan kegiatan dengan menggunakan atribut FPI.

"Masyarakat senang lantaran dianggap telah lama menginginkan Front Pembela Islam alias FPI dibubarkan," kata manta Ketua Mahkamah Konstitusi (KM) itu.

Menurut Mahfud, dukungan masyarakat terhadap pemerintah dalam masalah pembubaran FPI terpampang jelas di media sosial.

"Buktinya, sebelum itu kan di medsos, Kok pemerintah ini kan kalah sama preman," tuturnya.

Menurut Menkopolhukam, pemerintah dicemooh di medsos lantaran dianggap 'tak hadir dalam perongrongan kewibawaan negara' yang dilakukan FPI.

"Sebelum di nyatakan de jure sudah bubar dan melarang kegiatan, itu kami sudah punya survei," ungkap Mahfud.

Menurut Mahfud, survei ke masyarakat inilah yang menjadi penguat keputusan pembubaran FPI oleh pemerintah.

BACA JUGA: Kapolri Baru Pengganti Idham Azis Punya Tugas Berat

"Lebih dari 80 persen itu, memang FPI minta dibubarkan, mendukung pemerintah mengambil tindakan tegas," imbuh Mahfud MD. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co