Ferdinand Hutahaean Bernyali Besar, Minta Polisi Tangkap Munarman

18 Januari 2021 12:50

GenPI.co - Salah satu rekomendasi Komnas HAM menyebutkan terjadi tembak-menembak antara polisi dan laskar FPI pada peristiwa KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, 7 Desember silam.

Sementara sebelumnya,  eks Sekretaris Umum FPI MUnarman membantah joika laskar FPI yang mengawal habub Rizieq Shihab dipersenjatai.

BACA JUGA: Munarman FPI Sebut Pemerintah Bengis Karena Lakukan ini Padanya

Kontradiksi ucapan Munarman dengan temuan Komnas HAM pun membuat Ferdinand Hutahaean angkat bicara. Ia meminta agar polisi segera memproses Munarman.

Dalam cuitannya di Twitter, Sabtu (16/1), eks kader Partai Demokrat ini menyatakan fakta yang dibeber Komnas HAM berbeda dengan pernyataan Munarman.

“Sebagai lembaga yang atas nama UU, maka temuan itu bisa jadi bukti untuk menjerat Munarman da menangkapnya sekarang juga,” tulis Ferdinand.

Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) ini juga menduga bahwa senjata api yang dimiliki para laskar FPI itu diketahui oleh pemimpinnya.

Karena itu, lanjut Ferdinand, sangat penting agar polisi segera melakukan penyelidikan mengenai sumber senjata api tersebut. 

“Apakah dari pimpinan FPI atau bahkan Rizieq yang berikan? Semua harus diusut tuntas karena agak tak mungkin laskar itu bisa dapat senpi secara mandiri,” tulisnya.

BACA JUGA: Kenapa Rizieq KO di Praperadilan? Ferdinand Tahu Jawabannya

Lebih lanjut Ferdinand berseru  agar aparat kepolisian segera melakukan penangkapan terhadap pentolan FPI itu.

“PAK POLISI SEGERALAH TANGKAP MUNARMAN..!! TANGKAP MUNARMAN SEKARANG..!,” seru Ferdinand.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co