Pernyataan Rizal Ramli Mengejutkan, Mahar Politik Menggila

20 Januari 2021 20:10

GenPI.co - Ekonom senior Rizal Ramli heran dengan pemilu di Indonesia. Sebab, orang untuk maju calon presiden harus mengeluarkan mahar politik. 

Menurut Rizal, mahar politik yang kerap terjadi dalam setiap tingkatan pemilihan umum di Indonesia menjadi satu hal yang dianggap lucu orang barat.

BACA JUGA: Tokoh NU Terkejut, Bansos Jatah Kaum Difabel Dikorupsi

"Saya pernah suatu waktu makan siang dengan PM Belanda. Saya tanya, 'kamu keluarin berapa duit?' Dia marah, karena dia tidak ngeluain uang sama sekali," ungkap Rizal Ramli dalam diskusi virtual, Rabu (20/1).

Mulanya, sosok yang biasa disapa RR ini menceritakan pengalamannya saat berbincang dengan salah seorang Perdana Menteri Belanda yang tidak dia sebutkan namanya.

Sontak, Menko Ekuin era Presiden Gus Dur ini mengungkapkan politik yang terjadi di Indonesia saat ada pemilu. Yaitu, maraknya calon pemimpin yang mengeluarkan mahar politik untuk bisa dipilih masyarakat.

"Saya kasih tau, di Indonesia mau jadi anggota DPR keluar Rp 5 miliar. Jadi bupati harus sewa partai Rp 60 miliar, belum lain-lain. Kaget dia," terang Rizal.

"Jadi buat orang barat lucu banget kamu mau jadi bupati bayar, nggak masuk ke akal mereka," sambungnya.

BACA JUGA: Sah, DPR Setujui Komjen Listyo Sigit Jadi Kapolri

Dari situ, RR menilai sistem pemilihan di Indonesia mesti diubah. Sebab menurutnya, demokrasi di tanah air sekarang ini sudah salah kaprah karena cendrung mengikuti sistem politik ala Amerika Serikat,
yang dikendalikan oleh pemodal.

"Solusinya harus ikutin sistem di Eropa Barat. Partai politik di biayai oleh negara, bukan lagi oleh bandar atau cukong," imbuh Rizal Ramli.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co