GenPI.co - Rencana dihidupkannya kembali Pam Swakarsa oleh Kapolri Terpilih Komjen Listyo Sigit Prabowo mengundang reaksi dari banyak pihak.
Beberapa pihak bahkan mengatakan terobosan Kapolri baru itu adalah sesuatu yang tidak tepat.
BACA JUGA: Pendukung Jokowi Bikin Natalius Pigai Murka, Ngeri Sekali!
Protes banyak pihak terkait PAM Swakarsa dianggap wajar oleh Pengamat intelijen dan terorisme Ridwan Habib.
Sebab, Pam Swakarsa adalah kelompok yang pada era jelang reformasi dipakai untuk menggebuk masyarakat yang kritis terhadap pemerintah.
“Dahulu Pam Swakarsa, kan, teringat ada orang kumpul-kumpul bawa pentungan terus memukuli demonstran," kata Ridwan, Minggu (24/1).
Namun demikian, Pam Swakarsa jilid dua yang direncanakan Komjen Pol Listyo Sigit bukanlah seperti di atas.
Dijelaskan Ridwan, itu lebih upaya untuk memaksimalkan potensi pengamanan yang sudah ada.
Satuan-satuan yang sudah ada di masyarakat seperti siskamling, satpam, makin diberdayakan dengan menjadi mitra polisi yang saling berkoordinasi.
“Itu adalah pemberdayaan dari satuan pengamanan, teman-teman satpam, ada namanya forum komunikasi polisi masyarakat, FKPM itu,” ucapnya.
BACA JUGA: Komentar Eks Kader Demokrat ke Kuasa Hukum FPI, Pedas Banget!
Sebelumnya Ketua Yayasan Lembaga Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati menilai rencana menghidupkan kembali Pam Swakarsa sangat berbahaya.
Ia mengingatkan bahwa dari Pam Swakarsa ini muncul beberapa ormas yang kerap melakukan tindakan kekerasan di masyarakat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News