GenPI.co - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane sangat mengharapkan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dapat menjadi ikon antidiskriminasi di tubuh Polri usai dilantik nanti.
"Kenapa Sigit harus menjadi ikon Antidiskriminasi? Sebab selama ini sulit sekali bagi Pati non Muslim untuk memegang jabatan tertentu di Polri," jelasnya kepada GenPI.co, Selasa (26/1).
BACA JUGA: Sosok Polwan Cantik yang Dampingi Komjen Listyo Sigit Ternyata...
Neta, menilai jika tidak halangan, Rabu Pon (27/1) Komjen Pol Listyo akan dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Azis.
"Selama Indonesia merdeka dan selama Polri berdiri, baru dua kali ini Kapolri dijabati oleh Pati non Muslim, yakni Widodo Budidarmo kerabat Ibu Tien dan Listyo Sigit mantan ajudan Jokowi," jelasnya.
BACA JUGA: Komjen Listyo Sigit Bikin Gemetar Pejabat Polri, Mahfud MD Kaget
Menurutnya, Komjen Pol Listyo berhasil melewat isu agama dan menjadi calon tunggal Kapolri.
"Listyo berhasil lolos dari lubang jarum diskriminasi di tubuh kepolisian," jelasnya.
Berkaca dari hal itu, kepempimpinan Komjen Pol Listyo dalam tubuh Polri harus memberikan sebuah warna baru kearah yang lebih positif.
"Dilantiknya menjadi Kapolri, Listyo harus membawa paradigma baru di tubuh Polri, paradigma yang anti diskriminasi dan Sigit harus mampu menjadi ikonnya,"jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News