Bongkar Taktik Partai Besar, Rizal Ramli Beber Transaksi Politik

GenPI.co - Pakar Ekonomi sekaligus politisi Rizal Ramli blak-blakkan membongkar skema uang politik partai dalam setiap kontestasi pemilu di Indonesia.

Rizal Ramli membeberkan adanya aturan threshold di pemilihan kepala daerah hingga presiden, merupakan lahan basah bagi partai.

BACA JUGA: Rizal Ramli Memang Gokil, Sri Mulyani Sampai Dibuat Begini

“Karena ada kewajiban threshold dua puluh persen, bagi calon yang ingin maju itu harus ‘menyewa’ dua atau tiga partai,” ujar Rizal Ramli seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Minggu (31/1).

Rizal blak-blakkan menyebut untuk posisi bupati saja, biaya yang harus disetorkan bisa mencapai Rp 30-50 miliar.

Adapun, posisi gubernur mencapai Rp 100-300 miliar dan presiden bisa melebihi Rp 1 Triliun.

“Ini yang saya sebut sebagai demokrasi kriminal. Zaman Orde Baru kita tidak mau otoriter, tetapi maunya demokratis. Namun, belakangan demokrasi yang diperjuangkan dulu itu, kini berubah jadi kriminal,” tegas Rizal.

Oleh karena itu, adanya aturan threshold sebelum mencalonkan diri menjadi pemimpin sangat menguntungkan partai.

BACA JUGA: Mendadak Rizal Ramli Bongkar Fakta Mengejutkan, Istana Tersudut

Maka menjadi tidak heran, kata Rizal ketika partai-partai yang besar tidak tertarik untuk mengubah aturan tersebut.

Diketahui, Rizal Ramli merupakan salah satu tokoh nasional yang menolak adanya aturan threshold dalam kontestasi politik di Indonesia.

Rizal bersama timnya sudah 11 kali menggugat aturan threshold di Mahkamah Konstitusi.(*)