Akademisi Top Beber Fakta Mencengangkan, Analisisnya Bikin Kaget

02 Februari 2021 09:40

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung turut menanggapi perihal laporan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terhadap Permadi Arya atau Abu Janda.

Tanggapan itu dia sampaikan lewat video yang diunggah dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (31/1).

BACA JUGA: Pernyataan Fahri Hamzah Sungguh Menggetarkan Jiwa, Bikin Istana..

"Kan ini buzzer-buzzer peliharaan, ya. Kalau pengasuhnya saja sudah malas, ya sudah, lepas saja," kata Rocky Gerung.

Menurutnya, teknik seperti itu sudah lama dilakukan dalam sejarah, salah satunya di Amerika Serikat.

"Begitu dalam sejarah itu. Di Amerika bagian mana itu, ya kalau sudah tak diperlukan intelijen, ya sudah diganti formatnya," beber Rocky Gerung.

Selain itu, Rocky juga menyamakan peristiwa buzzer yang dilepas oleh ‘pengasuhnya’ itu dengan lagu Baha Men berjudul Who Let the Dogs Out.

BACA JUGA: Hoki Meledak Februari, Rezeki 4 Zodiak Jadi Gila-gilaan

"Itu juga yang terjadi, pengasuhnya juga harus ditanya kenapa dilepas anjing-anjingnya," ujarnya.

Filsuf itu pun menilai, bahwa dalam politik jika seorang pembina sudah malas, maka kehadiran buzzer tak akan digunakan lagi.

"Jadi, begitulah politik. Jika pengasuh senior sudah malas, ya akan dilepas dan tidak diasuh," ungkapnya.

Rocky pun tak setuju jika Abu Janda 'diwakafkan' ke Bareskrim Polri. Sebab, yang bisa dipenjara harusnya orang dewasa dan mempunyai pemikiran.

Oleh sebab itu, Rocky menyarankan agar Permadi Arya diwakafkan ke Pengadilan Anak.

"Ya, mungkin masukan ke Pengadilan Anak saja, karena tidak dewasa cara berpikirnya," kata Rocky Gerung.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co