Eks Anak Buah AHY Buka Kartu, Demokrat Dibuat Jadi Begini

04 Februari 2021 15:20

GenPI.co - Eks anak buah AHY, Ferdinand Hutahean, buka kartu As. Kisruh kudeta di tubuh Demokrat disebut tak terkait dengan Presiden Jokowi. Lantas apa kata Ferdinand?

Sebelumnya, AHY menyatakan ada pihak dari lingkaran Presiden Jokowi yang ingin melakukan kudeta Partai Demokrat. 

“Gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan. Dia berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Jokowi,” kata AHY.

BACA JUGA: Zodiak Paling Santuy, tapi Rezekinya Selalu Ada

Bahkan, ia mengklaim pengambil alihan paksa kekuasaan itu sudah mendapat dukungan dari sejumlah menteri kabinet Jokowi.

Ferdinand tidak sepakat dengan AHY. Apalagi jika upaya ambil alih kepemimpinan Partai Demokrat dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kasihan pak Jokowi yang sedang lelah mengurusi negara,” cuitnya dalam akun Twitternya.

Beban Jokowi dinilai sudah sangat banyak. Jokowi disebut sudah bekerja keras menjaga ekonomi agar tetap tumbuh.

Presiden juga terus melawan pandemi covid dan menyukseskan vaksinasi. Dengan beban yang begitu berat, Ferdinand meyakini Jokowi tidak punya waktu lagi untuk mengurus kisruh kudeta democrat.

“Tak perlu pak Jokowi merespons ini baik secara lisan mau pun tulisan. Jangan libatkan Presiden dalam hal-hal tak perlu dan jangan turunkan martabat Presiden sebagai pemimpin,” ungkap Ferdinand.

Sambungnya, ia mengatakan tuduhan tersebut merupakan cacat komunikasi politik yang mengundang musuh.

BACA JUGA: Kamis Ceria, Shionya Dapat Uang dan Keberuntungan Abadi

Gaya AHY disebut cacat komunikasi politik. Itu dinilai yang justru mengundang musuh, menambah lawan dan menabuh genderang perang dengan Jokowi. 

“Mestinya bisa lebih hormat kepada Jokowi sebagai Presiden.” katanya. Solusi dari semua tuduhan ini, menurutnya hanya satu. Partai Demokrat harus bisa membuktikan tuduhannya.

“Buktikan tuduhan dengan konkret karena membawa-bawa nama Jokowi sebagai Presiden. Itu membuat Jokowi seolah tahu peristiwa ini,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co