GenPI.co -
Kader Partai Demokrat tak menyangka diajak berbicara soal Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat saat pertemuan dengan Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Sebab, mereka mengira pertemuan untuk membahas janji soal alokasi dana tanggap bencana alam di daerah masing-masing.
BACA JUGA: Moeldoko Blak-blakan Lagi Soal Isu Kudeta, Nama Luhut Disebut!
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
"Malah diajak bicara soal KLB dan pencapresan 2024," ujar Herzaky, dilansir dari JPNN, Jumat (5/2).
Hal itu kemudian membuat para kader tersebut melapor ke struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat.
Herzaky, dari laporan para kader yang ikut pertemuan tersbut, diketahui telah ada manuver-manuver untuk melakukan kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono.
Bahkan telah disiapkan pula dana untuk para pemilik suara agar KLB bisa diselenggarakan.
Sementara dalam konferensi pers yang digelar Moeldoko di kediamannya pada Rabu (4/2), Moeldoko mengaku merasa bingung dengan tuduhan pertemuannya dengan sejumlah politikus Demokrat adalah untuk upaya kudeta.
Sebab menurutnya, salah satu tugasnya sebagai KSP adalah berkomunikasi dengan siapa saja.
BACA JUGA: Hadapi Moeldoko, Senjata Pemungkas AHY adalah Gatot Nurmantyo
"Bingung juga saya, orang ngopi-ngopi kok bisa ramai begini. Apalagi ada yang grogi lagi. Apa sih urusannya ini," ucap dia.
Moeldoko kemudian mengatakan bahwa isu kudeta itu tidak perlu ditanggapi serius. Sebab, di partai Demokrat sendiri, AHY dipiluh secara aklamasi.(JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News