Mendadak Denny Siregar Beber Fakta Ini, Bikin Jokowi Terseret

08 Februari 2021 08:45

GenPI.co - Pegiat media sosial Denny Siregar kembali angkat bicara soal aksi Partai Demokrat yang mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Surat tersebut dikirimkan terkait isu Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang ingin melakukan kudeta terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

BACA JUGA: Anak Buah SBY Bongkar Fakta Gelontoran Dana Moeldoko, Bikin Kaget

Denny menilai, AHY ingin menyeret Jokowi ke dalam konflik internal partai Demokrat.

"Partai Demokrat dan Agus Harimurti Yudhoyono pengin menyeret-nyeret Jokowi dalam konflik internal mereka," cuit Denny Siregar dalam akun Twitter-nya, Jumat (5/2).

Dia juga mengatakan, bahwa Jokowi sibuk, sehingga dia tidak sempat untuk bermain dengan AHY.

"Pak Jokowi sibuk kerja, mas. Mengatasi covid-19 dan membangun Indonesia. Nggak sempat ngurusin anak-anak kecil maen partai-partaian," ujarnya.

BACA JUGA: Besok Takdirnya Mulai Terwujud, 4 Zodiak Bakal Bergelimang Uang

Di sisi lain, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, bahwa surat AHY sudah diterima Jokowi, akan tetapi presiden tidak akan membalas surat terkait adanya dugaan upaya kudeta tersebut.

"Jadi kami sudah menerima surat itu. Kami rasa tidak perlu menjawab surat tersebut," tegas Pratikno di Jakarta, Kamis (21/2).

Sementara itu, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyatakan bahwa dirinya tidak berniat untuk mengkudeta AHY.

Kendati begitu, dia mengaku memang pernah bertemu dengan sejumlah kader dan bekas petinggi Demokrat.

"Saya ini orang luar, tidak punya hak apa-apa gitu loh, yang punya hak kan mereka di dalam. Apa urusannya? Tidak ada urusannya, 'wong' saya orang luar," kata Moeldoko, Senin (3/2).

"Saya ini siapa sih? Saya ini apa? Biasa-biasa saja. Di Demokrat ada pak SBY, ada putranya mas AHY, apalagi kemarin dipilih secara aklamasi. Kenapa mesti takut ya? Kenapa mesti menanggapi seperti itu? Biasa-biasa saja begitu. Jadi dinamika dalam sebuah apa partai politik itu biasa," ungkap Moeldoko.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co