Tokoh Demokrat Beber Hal Mencengangkan, Ada Intrik di Internal

10 Februari 2021 12:40

GenPI.co - Tokoh senior Demokrat Muhammad  Darmizal MS mengungkap bahwa munculnya wacana Kongres Luar Biasa (KLB) di partai itu bukannya ujug-ujug.

Permasalahan yang menumpuk di internal di partai demokrat lah yang membuat beberap kader menginginkan diselenggarakannya KLB

BACA JUGA: Untung Saja AHY Kirim Surat ke Jokowi, Kalau Tidak...

Darmizal kemudian membeber sejumlah masalah itu. Salah satunya adalah terkait struktur kepengurusan Partai Demokrat saat ini dinilai banyak yang instan.

“Analisa saya, pengurus saat ini banyak yang instan, tidak paham dengan tetesan darah dan keringat para pendiri partai," kata Darmizal kepada wartawan Selasa (9/2).

Ia juga menyoroti gaya kepemimpinan Partai Demokrat yang dinilainya sarat intrik.

Ini membuat banyak kader yang kecewa, dan berimbas perolehan suara partai berlambang bintang mercy terus turun saban diselenggarakannya pemilu.

Untuk menguatkan klaimnya, Darmizal pun membeber data perolehan suara Partai Demokrat sejak 2004 hingga 2019.

Di Pemilu tahun 2004, perolehan suara Partai Demokrat 7,3 persen, dengan Ketua Umum Prof. Subur Budhisantoso. 

Pada Pemilu tahun 2009 suara Demokrat 20,7 persen dengan ketua umum Hadi Utomo.

BACA JUGA: Hadapi Moeldoko, Senjata Pemungkas AHY adalah Gatot Nurmantyo

Sedangkan, saat Pemilu tahun 2014, suara Demokrat turun menjadi 11% setelah dipegang oleh Trah Cikeas.

Kala itu Ketua Umum SBY yang meneruskan kepemimpinan Anas Urbaningrum pasca KLB.

Terakhir pada Pemilu tahun 2019, perolehan suara Demokrat tersisa hanya sekitar 7% saja. 

Saat itu di masa periode kedua SBY menjadi Ketua umum dan AHY sebagai Ketua Kogasma Partai Demokrat.

Sementara tahun ini, ambang batas suara atau Parliamentary Threshold (PT) berpotensi naik menjadi sekitar 5 sampai 7 persen. 

Darmizal mengatakan kondisi ini membuat cemas para kader setia Partai Demokrat terutama para senior yang sudah sejak awal membesarkan partai di pusat dan di daerah.

“Jika caranya seperti ini maka tahun 2024 bisa menjadi pemilu terakhir yang diikuti Partai Demokrat," kritik Darmizal. (JPNN)

BACA JUGA: Pedasnya Sindiran Kader PDI-P ke AHY, Suruh Jadi Ketua RT Saja

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co