GenPI.co - Isu Gibran Rakabuming Raka akan maju di pemilihan Gubernur DKI makin mencuat. Sebab, Gibran menjadi lawan terberat Anies Baswedan jika Pilkada Jakarta digelar 2022.
Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F. Silaen.
BACA JUGA: Politikus PDIP Kritik Anies Soal Banjir, Telak Banget Nih
"Mungkin saja sang Wali Kota Solo terpilih itu tak kepikiran atau belum sama sekali terbersit dibenaknya. Namun karena sudah dipancing dengan isu-isu yang vulgar jadi kepikiran," kata Silaen dalam keterangannya, Sabtu (13/2).
Analisa Silaen, isu Gibran akan maju Pilgub DKI sengaja dimainkan oleh pihak tertentu untuk menekan psikologis ayahnya, Presiden Joko Widodo.
Pandangan Silaen, sosok Gibran berbeda dengan Jokowi. Sebabnya jalan hidup dan karier politik putra sulungnya itu jauh berbeda dengan mantan Gubernur DKI Jakarta.
"Isu Gibran sengaja dimainkan pasti punya tujuan tertentu guna menekan psikologis orang nomor satu dinegeri ini. Tentu itu semua masih bersifat dugaan elite politik untuk 'mencuri' panggung politik," tutur Silaen.
Silaen mengilustrasikan, jika benar Gibran nantinya berkontestasi di Pilgub DKI, belum ada pihak bisa memastikan akan mampu merebut kursi DKI 1 sama seperti ayahnya pada 2012 silam.
BACA JUGA: Pilkada DKI Batal, Anies Baswedan Bisa Mati Gaya
"Apabila Gibran mau maju di Pilgub DKI Jakarta, siapa yang bisa bisa jamin dia akan terpilih sama seperti jejak sang ayah?" terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News