Din Syamsuddin Dituding Radikal, Mahfud MD Sampai Turun Tangan

GenPI.co - Gerakan Anti Radikal (GAR) Alumni ITB menuding Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal menyedot perhatian publik.

Bahkan, Menko Polhukam Mahfud MD ikut bersuara untuk menanggapi polemik tersebut. Mahfud blak-blakkan menyangkal tudingan dari GAR Alumni ITB.

BACA JUGA: Menggetarkan Jiwa, Mahfud Pasang Badan Bela Din Syamsuddin

“Pak Din itu pengusung moderasi beragama (Wasathiyyah Islam) yang juga diusung oleh pemerintah,” ujar Mahfud MD seperti dikutip GenPI.co dari Twitter-nya pada Minggu (14/2).

Oleh karena itu, Mahfud MD menyebut pemerintah tidak pernah menganggap Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal atau orang yang menganut paham radikalisme.

Din juga aktif dalam menjunjung tinggi konsep Darul Ahdi Wassyahadah. Artinya, boleh kritis, tetapi bukan radikalis.

“Kalau NU ada Darus Mietsaq, Muhammadiyah menyebut Darul Ahdi Wassyahadah,” katanya.

BACA JUGA: Masyaallah, Begini 3 Syarat Suami Ideal Menurut Islam

Mahfud MD mengaku sering berdiskusi dengan Din Syamsuddin terkait konsep tersebut. Beberapa kali diskusi itu dilakukan saat berkunjung ke rumah mantan Wapres Jusuf Kalla.

Meskipun demikian, Mahfud MD tidak menampik bahwa ada sekelompok orang dari ITB yang menyampaikan tudingan tersebut ke Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo.

“Tapi, pemerintah tidak melanjutkan apalagi memproses laporan itu,” pungkasnya.(*)