Kiai MUI Ini Mendadak Bongkar Fakta Buzzer, Sangat Mencengangkan

16 Februari 2021 08:45

GenPI.co - Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Muhammad Cholil Nafis turut memberikan komentar terkait istilah buzzer yang sangat ramai dibicarakan.

Pasalnya, ada yang menilai keberadaan buzzer digunakan untuk menyerang dan membunuh karakter orang yang kritis kepada pemerintah.

BACA JUGA: Strategi Megawati Bikin Melongo, Prabowo Siapkan Jurus Demi 2024

Ironisnya, suara kritis masyarakat bukan diimbangi dengan narasi yang cerdas dan mencerahkan, tetapi justru dihadapkan dengan buzzer yang menyerang pribadi, menebar fitnah dan mengadu domba. 

"Namun, yang disampaikan (buzzer) itu fitnah, namimah (adu domba), gibah apalagi untuk membunuh karakter orang. Itu membuat ketakutan," kata Cholil Nafis, di kanal YouTube Hersubeno Arief Point.

Dia juga menyebutkan, jika diskusi dilakukan apple to apple, maka membuat suasana menjadi hidup dan nyambung.

"Orang ketika mengkritik bukan substansi kritiknya yang dikejar, tetapi orangnya yang dibunuh karakternya," tegasnya.

BACA JUGA: Mendadak Fadli Zon Bongkar Fakta Mengejutkan, Istana Ketar-Ketir

Dia menambahkan, yang menjadi masalah lagi buzzer itu berkelompok dan mereka menyebarkan kebencian, gibah, dan fitnah secara luas. 

"Daripada dimaki-maki, sedangkan ada keluarga, punya anak punya teman. Orang kan belum tahu, tetapi konteksnya sudah itu dipotong. Akhirnya orang memilih diam di publik daripada di-bully," ujarnya. 

Kondisi ini menjadi keprihatinan dan catatan MUI. Hal ini agar bangsa ini tidak mundur dan terbelakang secara moral.

"Majunya sebuah bangsa itu bukan dari bangunannya, tetapi dari SDM yang unggul dan berakhlak serta beradab," tegasnya. 

Makanya, kalau orang digerakkan untuk menjadi buzzer menyerang orang yang berniat baik apalagi ulama, itu sama saja memakan bangkai saudaranya, memakan daging orang yang dibunuh.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co