Fahri Hamzah Sebut Negara Sedang Bingung, Pemerintah Bikin Gaduh

18 Februari 2021 11:40

GenPI.co - Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tak boleh melihat persoalan secara personal.

Hal itu dia sampaikan sebagai tanggapan dari cuitan akun Twitter Mahfud MD, Minggu (14/2/2021).

BACA JUGAAnalisis Fahri Hamzah Sungguh Mencengangkan, Ngeri-Ngeri Sedap

“Cara pemerintah melihat suatu persoalan perlu diperbaiki, Prof. Jangan dipersonalisasi. Ini bukan soal ‘Pak Din dan Pak Itu’ atau ‘Pigai dan Abu Janda’,” tulis dia dalam akun Twitter pribadinya, @FahriHamzah.

Menurut Fahri, persoalan yang sedang terjadi itu lebih dari sekadar persoalan antartokoh, tetapi juga peran negara di dunia maya.

“Ini soal posisi negara di tengah hingar bingar media sosial,” ujarnya.

Mantan politikus PKS itu juga mempertanyakan terkait pembiaran yang dilakukan oleh pemerintah atas konflik yang terjadi belakangan ini.

“Mengapa ‘fasilitas’ yang ‘mengeksistensi’ konflik di dunia maya dibiarkan ada?” tanyanya.

Dalam cuitan selanjutnya, mantan wakil ketua DPR itu menilai bahwa kondisi Indonesia saat ini tengah dalam kebingungan. Sebab, banyak konflik yang terjadi di dalam masyarakat.

“Prof, negara sedang bingung dengan warganya yang bising dan bertengkar soal-soal tidak jelas. Padahal, negara memfasilitasi panggung enggak jelas itu, lengkap dengan ring tinjunya,” katanya.

Selain itu, Fahri juga mengatakan bahwa kondisi konflik makin keruh akibat pemerintah yang terlihat berpihak pada salah satu pihak.

“Sudah gitu, negara juga nampak berpihak dalam sengketa. Tambah gaduhlah suasana di tengah pandemi corona,” sambungnya.

Diketahui sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengunggah cuitan bahwa pemerintah tidak pernah menganggap mantan Ketum Muhammadiyah Din Syamsuddin radikal.

Bahkan, Mahfud menilai bahwa Din merupakan pengusung moderasi beragama yang juga diusung oleh Pemerintah Indonesia.

BACA JUGAFahri Hamzah Sentil Prabowo, Kena Banget Nih

“Dia juga penguat sikap Muhammadiyah bahwa Indonesia adalah ‘Darul Ahdi Wassyahadah’. Beliau kritis, bukan radikalis,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co