Siasat AHY Terbongkar, Jalankan Teori Politik lawas AS era 70-an

19 Februari 2021 16:25

GenPI.co - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) tengah melakukan siasat dalam teori politik yang populer di Amerika Serikat era 1970-an lalu.  

Dalam teori tersebut, pelaku siasat menempatkan diri sebagai korban. Cara ini dikenal dengan nama viktimisasi.

BACA JUGA: Ketua DPC Partai Demokrat ini Suarakan KLB, Langsung Dicopot

Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Umar S. Bakry dalam keterangannya, Kamis (18/2).

Umar mengatakan siasat ini terlihat ketika muncul kontroversi mengenai rencana kudeta dari sekelompok orangu ntuk mendongkelnya AHY dari kursi ketua umum.

“Nah, AHY sepertinya mencoba mempraktikkannya, seperti sebelumnya dipraktikkan jelang kontestasi Pilpres 2004 lalu,” ucap dia.

Masalahnya, lanjut Umar, siasat seperti ini mudah terbaca sebab masyarakat zaman sekarang sudah berpikir kritis.

BACA JUGA: Satu Lagi Senior Demokrat Blak-blakan ingin KLB, Nih Orangnya!

Hal ini bisa membuat publik menganggap AHY  tidak memiliki kompetensi sebagai pemimpin sebuah partai politik.

“Masyarakat dapat menilai Partai Demokrat membutuhkan penyelamat partai yang punya jiwa kepemimpinan yang lebih kuat,” beber Umar.

Langkah AHY mengungkap isu kudeta ini juga bisa memunculkan serangan balik dari internal partai sendiri.

“Hal ini membuat beberapa tokoh internal akan menemukan celah untuk membuka kelemahan kepemimpinan AHY, hal yang tadinya mungkin tidak diketahui oleh publik, tandas dia.(JPNN/GenPI)

BACA JUGA: Kudeta di Demokrat, AHY Beber Hal Mengerikan! Oh Tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co