GenPI.co - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mendadak membicarakan pola keagamaan di Indonesia.
Menurut Abdul, semangat keagamaan di Tanah Air kian terus meningkat. Namun, di sisi lain muncul paradoks dalam semangat keagamaan tersebut.
BACA JUGA: Kapolri Dapat Wejangan dari Muhammadiyah, Isinya Bikin Merinding
"Semangat itu tidak disertai dengan pola pikir yang rasional," ujar Abdul Mu'ti dalam keterangan resmi Muhammadiyah, Sabtu (20/2/2021).
Keadaan tersebut, kini menjadi fakta yang wajib secara bersama-sama diselesaikan.
Perubahan tersebut semakin terasa setelah pandemi merebak.
Menurutnya, memang ada perbedaan proses keagamaan di masyarakat.
Menurut Abdul, pandemi semakin mempertebal gambaran luruhnya mental spritual di masyarakat, termasuk dalam tema pendidikan.
"Kalau dibiarkan, ini akan jadi learning lost. Tentu, permasalahan akan menjadi semakin serius," katanya.
Meskipun demikian, pandemi covid-19 juga telah membuka mata banyak pihak untuk turut memberi sumbangsih, tak terkecuali Muhammadiyah.
Dikatakan Abdul, Muhammadiyah di dalam sebuah survei dianggap sebagai organisasi yang dermawan lantaran memberikan distribusi bantuannya besar.
BACA JUGA: Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Muhammadiyah Bilang Begini
"Laporan yang saya terima bulan lalu, sudah ada lebih dari Rp 500 M dana yang didistribusikan Muhammadiyah," kata Abdul.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News