GenPI.co - Mantan Politikus Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean blak-blakan heran mengapa cuitannya perihal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai rasis.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean menilai Anies Baswedan tidak mengerjakan tugasnya sebagai gubernur dengan baik, sehingga tak mungkin jadi presiden.
BACA JUGA: Pernyataan Amien Rais Mengejutkan, Istana Makin Tersudut
"Wah, Nies, kamu mau ke mana? Kerja saja tidak jelas jadi gubernur, jadi menteri dipecat, kok mau bermimpi jadi presiden?" tulis Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter @FerdinandHaean3, Minggu (21/2).
Ferdinand juga mengatakan bahwa mantan menteri pendidikan itu lebih cocok menjadi Presiden di Hadramaut, Yaman.
Namun, jika Anies mencalonkan diri menjadi presiden di Indonesia, Ferdinand siap melawan.
"Kalau di Indonesia, jangan harap, Nies. Ferdinand Hutahaean dan anak nusantara NKRI lawanmu," tegasnya.
BACA JUGA: Besok Doanya Tembus Langit, Nasib 4 Zodiak Bergelimang Rezeki
Cuitan tersebut pun mengundang tanggapan aktivis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Sinulingga. Menurut Andi, twit tersebut rasis dan berbahaya.
Tanggapan Andi pun dibantah oleh Ferdinand. Dia mempertanyakan di mana letak rasis dan bahaya dari cuitan tersebut.
"Di mana letak rasis dan bahayanya? Masa saya tidak boleh menjegal lawan politik?" katanya.
Ferdinand pun memberikan sindiran kepada pihak yang mengatakan bahwa dirinya rasis.
"Waktu kalian bilang kafir jika tak salatkan jenazah, kalian tidak bilang rasis. Anies bicara pribumi, kau tak bilang rasis. Jujurlah jadi manusia," kata Ferdinand Hutahaean.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News